KNews.id- Menko Polhukan Mahfud MD angkat bicara asoal kelangkaan oksigen untuk pasien covid-19 di Indonesia. Adapun yang menjadi sorotan publik adalah, dimana beberapa waktu lalu RI mengirimkan bantuan oksigen ke India. Mahfud mengatakan, saat itu oksigen di Indonesia masih banyak.
”Pada waktu itu kan bantu awal Mei ketika tingkat kesembuhan di negara kita hampir selalu lebih tinggi dari terinfeksi,” ujarnya, dalam sebuah tayangan video yang beredar di sosial media, hari ini.
Ia mengatakan, wajar jika pemerintah memberikan bantuan ke India soal oksigen tersebut.
“Waktu itu oksigen masih sangat banyak lalu India sedang sangat parah, lalu Indonesia membantu,” sambung Mahfud.
Selain itu, Mahfud juga menambahkan, bahwa bantuan-bantuan tersebut juga sering dilakukan Indonesia begitu pun sebaliknya negara lain kerap memberi bantuan kepada Indonesia ketika dirundung musibah atau bencana.
“Negara-negara itu punya program kemanusiaan, bantuan, obat, makanan, itu sudah biasa,” tambah Mahfud.
Sebagaimana diketahui, munculnya soal kiriman oksigen ke India disebut oleh Partai Keadilan Sejahtera. Dimana partai tersebut mengkritik langkah pemerintah yang akan mengimpor konsentrator dari Singapura guna memenuhi kebutuhan oksigen di tengah lonjakan kasus penularan Covid-19. Kritik disampaikan lantaran pemerintah pernah mengekspor tabung oksigen ke India beberapa waktu lalu.
“Kemarin sudah bagus kita mengirim gas oksigen ke India. Masak sekarang kita ingin impor. Padahal bibir kita belum kering benar membahas masalah itu,” kata Mulyanto kepada wartawan, Selasa (6/7) lalu. (AHM/bcra)
