spot_img
Kamis, April 18, 2024
spot_img

Ribuan Prajurit Mendapat Perintah Khusus dari KSAD Dudung di Monas, Ada Apa?

KNews – Ribuan prajurit dapat perintah khusus dari KSAD Dudung di Monas, ada apa? Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan bahwa gerakan radikalisme sudah ada di depan mata.

Dia menilai perkembangan kelompok radikal di Indonesia sebenarnya mampu menyebar dengan sangat cepat, bahkan dalam hitungan menit.

- Advertisement -

Selain itu, sebagaimana hasil dari rapat pimpinan (rapim) bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan), KASAD Dudung menjelaskan paham radikal kini sudah masuk ke beberapa elemen masyarakat, baik mahasiswa hingga kelompok lainnya.

“Saya menyampaikan hasil rapim Kemhan, bahwa kelompok-kelompok radikal sudah masuk di beberapa elemen masyarakat. Baik mahasiswa, maupun elemen-elemen lainnya,” kata Dudung dalam apel pasukan TNI di Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa, 25 Januari 2021.

- Advertisement -

Dalam apel yang dihadiri lebih dari dua ribu prajurit TN itu, Dudung juga menyampaikan agar pihaknya tidak segan-segan untuk melakukan koordinasi dengan aparat lainnya, dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia (Polri).***

“Begitu juga apabila nanti kalian ketahui, segera koordinasikan dengan pihak kepolisian. Perkembangan kelompok radikal hitungannya sudah bukan hitungan jam, hari, tapi menit,” ujar Dudung.

- Advertisement -

Oleh sebabnya dia meminta kepada jajaran prajurit TNI AD untuk selalu siaga, peka dan mampu mengantisipasi perkembangan radikalisme yang tumbuh di tanah air.

Pihaknya juga memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat soal bahaya paham radikal.

“Saya ingatkan ke seluruh prajurit TNI AD bahwa kalian sangat strategis. Oleh karena itu pahami dan kuasai betul dimana letak perkembangan yang mereka lakukan, dan jangan pernah ragu menghadapi mereka dan kita siap untuk menghadapi situasi apapun,” tegasnya.

Mantan Pangkostrad itu juga mengimbau kepada para prajurit untuk tidak terbuai dengan tugas pokok konvensional untuk menghadapi ancaman dari luar.

Dudung lantas memberikan pesan khusus kepada para komandan satuan agar mulai menentukan langkah sebagai bentuk antisipasi dan kewaspadaan.

“Jangan kita terbuai dengan tugas pokok konvensional menghadapi ancaman dari luar, yang paling mungkin adalah ancaman dari dalam. Oleh karena itu para komandan satuan sudah mulai menentukan langkah antisipasi, kewaspadaan agar prajurit kita siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi,” tandasnya. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini