Ia mengingatkan lagi kepada pemerintah pusat dan daerah untuk lebih peduli dan negara hadir pada akses transportasi masyarakat di luar Jabodetabek dan Jawa khususnya yang masih butuh perhatian serius. Ia mencontohkan di Papua yang dibangun tak hanya jalanan, tapi dipikirkan angkutan umum, transportasi bagi warga miskin. Banyak warga harus jalan kaki 3 km untuk mencapai angkutan.
“Maju iya, tapi masih ada transportasi yang terbelakang. Malu kan kita, angkutan perintis harus lebih diperhatikan, DPR pun harus mendukung,” katanya. (Ach/Cnbcind)
- Advertisement -