KNews.id-Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menyoroti Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tengah mengajukan pinjaman USD 550 juta atau Rp8,3 triliun (kurs Rp 15.235) untuk menambal bengkak proyek atau cost overrun Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Hal tersebut ditanggapi Gigin Praginanto melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Gigin Praginanto menyinggung hal itu sudah keterlaluan.
Gigin Praginanto bahkan sempat menyinggung pengaruh dari Presiden RRC Xi Jinping terhadap Indonesia.
“Edan. Benar-benar sudah di ketiak Jinping. Teknologinya China. Pelaksana proyeknya perusahaan China. Pekerjanya orang China. Biaya bengkak yang menanggung Indonesia dengan duit utang dari China pula. Banyak banget cuan China,” ungkap Gigin Praginanto dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (14/2).
