spot_img

Rentetan Masalah Ijazah, Keluarga Jokowi di Terpa Masalah Yang Sama

KNews.id – Jakarta, Kasus ijazah Presiden Jokowi belum kelar di tangan Pakar Telematika, Roy Suryo, kini sang istri, Iriana Jokowi tertimpa masalah juga. Saat Roy Suryo masih berusaha buktikan ijazah Jokowi, palsu, Dokter Tifa ‘serang’ Iriana. Keluarga Jokowi diterpa masalah sama.

Sebelumnya, saat kasus tudingan ijazah palsu Jokowi penyelidikan, muncul keraguan atas ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tak main-main, keraguan tersebut dilontarkan oleh purnawirawan jenderal bintang tiga. Sementara, Dokter Tifa semakin gencar menyoroti keluarga Jokowi.

- Advertisement -

Setelah menuduh ijazah Jokowi palsu, kini Dokter Tifa mempertanyakan gelar sarjana dan magister Iriana. Dokter Tifa mempertanyakan asal-usul sarjana dan magister Iriana Jokowi.

Menurutnya, tidak ada informasi lengkap terkait kelululsan Iriana.  Iriana tertulis memiliki gelar sarjana ekonomi dan magister manajemen. Sorotan ini disampaikan Dokter Tifa dalam cuitan X pribadinya, Sabtu (24/5/2025).

- Advertisement -

Untuk diketahui, dalam cuitan di akun X pribadinya pada Sabtu (24/5/2025), Dokter Tifa mengunggah tangkapan layar terkait gelar Sarjana Ekonomi tertulis pada nama Iriana di situs Dewan Kerajinan Indonesia (Dekranas).

Pada unggahan tersebut, tampak tertulis bahwa Iriana tidak hanya memiliki gelar Sarjana Ekonomi, tetapi juga gelar Magister Manajemen. Sementara, pada struktur organisasi Dekranas, Iriana sebagai Pembina. Lantas, dokter Tifa pun membandingkan temuannya tersebut dengan profil Iriana yang tertulis di situs Wikipedia.

Pada situs tersebut, Iriana tertulis lulus dari SMA Negeri 3 Surakarta. Lalu, dia juga sempat berkuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), tetapi tidak rampung. Dari perbandingan tersebut, dokter Tifa lantas meragukan gelar pendidikan dari Iriana Jokowi.

“Dear Netizen, mungkin ada yang punya update info Ibu Iriana lulus Sarjana Ekonomi (SE) dan Magister Manajemen (MM) dari universitas mana saja ya?”

“Karena info Wikipedia kurang update, di situ tertulis Ibu Iriana pernah kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta tapi hanya sampai enam semester.”

“Kasihan beliau kalau betul sudah Sarjana bahkan S2, maka Wikipedia-nya perlu dikoreksi,” tulis dokter Tifa.

- Advertisement -

Tuding Ijazah Jokowi Palsu

Sebelumnya, Dokter Tifa juga pernah menuding Jokowi memiliki ijazah palsu. Seperti diketahui, ssu soal ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi jadi perbincangan beberapa waktu lalu. Selain Bambang Tri Mulyono, nama dr. Tifauzia Tyassuma juga jadi sorotan di tengah isu ijazah Jokowi palsu.

dr Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa justru mempermasalahkan ijazah Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM). Lewat sebuah cuitan di akun Twitter @DokterTifa, Dokter Tifa membandingkan foto Jokowi pada saat diwisuda sebagai sarjana di UGM dengan foto terbaru Jokowi sebagai presiden.

Dokter Tifa menyebut bahwa dua foto tersebut sangat berbeda dan orangnya pun tidak sama, yang artinya ia menyebutkan bahwa yang diwisuda tersebut bukanlah Jokowi. “Semoga Jokowi yg Presiden tdk pernah mengakui ini sbg foto wisudanya ya.

Sbg Dokter yg lulus matkul Anatomi 15 SKS pasti tahu, hidung, bibir & gigi di foto seblh kanan adl milik 2 orang yg berbeda. Akibat cuitannya itu, Dokter Tifa pun disorot dan jadi perbincangan.

Sosok dan biodata Dokter Tifa

Dokter Tifa memiliki nama lengkap Tifauzia Tyassuma. Dirinya dikenal sebagai seorang dokter, akademisi, nutrional epidemiology, dan integrative health, mengutip kebumenkab.go.id. Mengutip dari akun Linkedin miliknya, Dokter Tifa merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM).

Ia juga mendapat gelar Ph.D sebagai ahli Molecular Epidemiology dari Universitas Indonesia (UI). Dokter Tifa menjabat sebagai Executive Director di Center for Clinical Epidemiology & Evidence RS Cipto Mangunkusumo Jakarta sejak 2009.

Dirinya juga tercatat sebagai Sekretaris Jenderal untuk Indonesian Clinical Epidemiology & Evidence-Based Medicine Network sejak tahun 2010. Lalu, ia menjabat sebagai Presiden Ahlina Institute, Jakarta sejak tahun 2017.

Dokter Tifa sangat aktif dalam bermain media sosial (medsos). Dia memiliki akun Twitter bernama @DokterTifa. Di Twitter, ia kerap melontarkan kritikan soal isu publik hingga terhadap para tokoh politik. Dokter Tifa juga mempunyai akun Instagram dengan nama @tifauziatyassuma. Di Instagram, dia sering mengunggah video tentang kesehatan.

Dokter Tifa Kuliah Filsafat Tapi DO

Fakta lain soal Dokter Tifa juga pernah terungkap. Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkasa, perguruan tinggi yang disebut-sebut memberikan gelar doktor bagi Dokter Tifa membantah hal tersebut. Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkasa membantah kalau Tifatuzia adalah doktor dari perguruan tinggi yang berada Jakarta Pusat tersebut.

Dalam keterangan yang didapatkan dari rilis, Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara menyatakan dr Tifa memang sempat mengambil program doktor di perguruan tinggi tersebut, namun tidak sampai selesai.

Ijazah Gibran dipertanyakan

Tak main-main, keraguan soal ijazah Gibran dilontarkan oleh purnawirawan jenderal bintang tiga. Mantan Komandan Korps Marinir (Dankormar), Letjen TNI (Purn) Suharto. Mengutip dari tayangan Suara Rakyat disiarkan YouTube iNews pada Selasa (6/5/2025), Letjen Suharto memiliki alasan tersendiri meragukan almamater Gibran.

Bahkan ia turut membawa-bawa anaknya yang lebih tua dari wapres menempuh pendidikan di sekolah yang sama dengan sulung Jokowi. Demikian protesnya tersebut tak lain mengungkap dukungan atas usulan ratusan purnawirawan TNI dalam pemakzulan Gibran melalui MPR.

Pernyataannya yang menyinggung pendidikan Gibran adalah tatkala mencari ilmu di Australia.

“Gibran sangat jauh dengan anak saya. Tua anak saya. Katanya (Gibran) punya ijazah di UTS (University of Technology Sydney). Anak saya S-2 di UTS. Saya sampai coba (bilang) cari sana ada enggak nama itu? Tidak ada,” tegasnya.

Selain itu, Letjen Suharto juga menyampaikan keinginan penggantian wakil presiden semata karena perhatiannya terhadap Presiden Prabowo Subianto. Suharto berpandangan, usulan tersebut didasari rasa sayang para purnawirawan kepada presiden.

“Kami usulkan dia (Gibran) untuk dilengserkan karena kami sayang dengan Prabowo,” kata Suharto. “Saya inginnya tetap Prabowo silakan jadi Presiden.” Suharto mengatakan sebenarnya dia sudah menyiapkan resume mengenai bagaimana kesalahan sampai-sampai Gibran bisa diangkat menjadi wapres. Namun, dia lupa membawanya ke acara itu.

Adapun sejumlah jenderal purnawirawan yang ikut mendukung pernyataan sikap tersebut di antaranya Jenderal (Purn.) TNI Fachrul Razi, Jenderal (Purn.) TNI Tyasno Sudarto, Laksamana (Purn.) TNI Slamet Soebijanto, Marsekal (Purn) TNI Hanafie Asnan, hingga Jenderal (Purn) TNI Try Sutrisno.

Ada delapan sikap yang sudah disepakati Forum Purnawirawan TNI, yaitu sebagai berikut.

  1. Kembali ke UUD 1945 asli sebagai Tata Hukum Politik dan Tata Tertib Pemerintahan.
  2. Mendukung Program Kerja Kabinet Merah Putih yang dikenal sebagai Asta Cita, kecuali untuk kelanjutan pembangunan IKN.
  3. Menghentikan PSN PIK 2, PSN Rempang dan kasus-kasus yang serupa dikarenakan sangat merugikan dan menindas masyarakat serta berdampak pada kerusakan lingkungan.
  4. Menghentikan tenaga kerja asing Cina yang masuk ke wilayah NKRI dan mengembalikan tenaga kerja Cina ke Negara asalnya.
  5. Pemerintah wajib melakukan penertiban pengelolaan pertambangan yang tidak sesuai dengan aturan dan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat 2 dan Ayat 3.
  6. Melakukan reshuffle kepada para menteri, yang sangat diduga telah melakukan kejahatan korupsi dan mengambil tindakan tegas kepada para Pejabat dan Aparat Negara yang masih terikat dengan kepentingan mantan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
  7. Mengembalikan Polri pada fungsi Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di bawah Kemendagri.
  8. Mengusulkan pergantian Wakil Presiden kepada MPR karena keputusan MK terhadap Pasal 169 Huruf Q Undang-Undang Pemilu telah melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman.

(FHD/Trbn)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini