KNews.id – Herman Suwito resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Pengunduran diri tersebut dilayangkan Herman Suwito usai rekaman suara dirinya arahkan OPD, Camat, Lurah hingga Kepala Desa viral di media sosial.
Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta membenarkan bahwa Herman Suwito telah mengundurkan diri.
“Benar, pagi tadi beliau menghadap saya meminta maaf,” kata Sugeng Riyanta kepada wartawan, Rabu 27 Desember 2023.
Sugeng menjelaskan Herman Suwito telah mengakui bahwa rekaman suara yang viral beberapa hari lalu memang dirinya. “Beliau mengaku telah melakukan tindakan yang salah sebagaimana di rekaman yang beredar itu,” ujarnya.
Sugeng menyampaikan Herman Suwito telah resmi mengundurkan diri. “Malam ini beliau secara mengajukan surat pengunduran diri sebagai Sekda,” ungkapnya.
Sebagai penggantinya, Sugeng mengatakan dirinya telah menunjuk Staf Ahli Bupati Ermansyah Lubis sebagai Plh. “Saya akan meneruskan surat pengunduran diri Pak Sekda ke Mendagri melalui Gubernur untuk mendapatkan SK pemberhentian,” katanya.
Sebelumnya viral di media sosial rekaman suara yang diduga suara Herman Suwito. Dalam rekaman itu, terdengar seorang pria sedang memberikan arahan dalam ruangan yang belum diketahui lokasinya.
Berdasarkan informasi yang beredar, rekaman suara itu direkam dalam sebuah acara pada 13 November 2023.
Adapun acara tersebut dihadiri oleh pimpinan OPD, Camat, Lurah hingga Kepala Desa. Dalam arahannya, ia meminta agar peserta yang ada dalam acara untuk memenangkan salah satu peserta pemilu.
“Karena kita telah bersepakat sebelumnya, kita akan setia, kita akan sehidupn semati, kita akan bersama. Sampai dengan saat ini, terima kasih bapak ibu sekalian, bapak ibu camat, kepala desa, lurah, para pimpinan OPD, loyal,” kata pria dalam rekaman.
“Jangan gara-gara nanti ada masuk, kita berubah, jangan,” ujarnya menambahkan yang dijawab ‘Siyap Pak’ oleh peserta. Bahasa ‘nanti ada masuk’ diduga ditujukan kepada Pj Bupati baru sebelum Sugeng Riyanta.
Hal itu diperkuat atas pengakuan dalam rekaman suara bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti warna Pj Baru yang diduga adalah Sugeng Riyanta.
“Sampai dengan saat ini saya ngak tau warnanya apa. Bakal masuk ini warna apa, saya tidak tau. Yang pasti, saya sampaikan kepada bapak ibu sekalian, tolong ingatkan juga bapak ibu sekalian dimasing-masing OPD,” ungkapnya.
“Sumpah yang sudah kita sampaikan, yang sudah bapak ibu junjung tinggi, itu tolong dilaksanakan bapak ibu sekalian. Dan saya yakin bapak ibu sekalian adalah orang-orang terhormat, orang-orang yang loyal, apa yang kita bicarakan, apa yang kita sampaikan, untuk memenangkan NASDEM Tapanuli Tengah itu tetap berjalan. Jangan beredar keluar,” tegasnya. (Zs/Ops)
