KNews.id-Emiten bank milik negara yang fokus pada pembiayaan properti, BBTN atau PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sukses meraup dana segar sebesar Rp 4,13 triliun. Dana ini diperoleh dari hasil penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.
Aksi korporasi ini terbilang sukses, karena pemegang saham publik langsung memesan hingga melampaui target awal atau oversubscribe sebesar 1,6 kali.
Atas pencapaian ini, Menteri BUMN Erick Thohir dari Sumatera Utara, Jumat (6/1/2023) menyebutkan bahwa hasil right issue itu akan memperkuat permodalan BBTN. Dengan penambahan modal tersebut, BBTN dapat melipatgandakan kemampuan pembiayaan perumahan.