“Kita bukan negara agama dan sekuler. Negara kita di tengah-tengah,” ungkap Aria Bima. Aria Bima tidak mempermasalahkan polemik HTI dan FPI asal tidak memunculkan gesekan dan merusak pondasi bangsa Indonesia.
“Ada HTI, FPI yang dianggap kita tidak ada, tapi ada yg menganggap masih ada. Itu tidak masalah asal tidak merusak pondasi bangsa,” paparnya. (AHM/SN)