Saat itu Jenderal Soeharto menunggu perintah Soekarno sebagai Panglima Tertinggi ABRI untuk menindak PKI. Namun Soekarno hanya diam saja.
“Akhirnya Pak Nasution memberikan perintah ke Pak Harto untuk bergerak,” paparnya.
- Advertisement -
“Pak Harto minta Soekarno dan PKI untuk meninggalkan Halim karena akan diserbu oleh kostrad. Akhitnya Bung Karno pergi ke Istana Bogor,” jelasnya.
Kemudian Soeharto mengumukan ke Kodam seluruh Indonesia telah terjadi kudeta yang dilakukan PKI.