spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Putin Meminta Gas dari Rusia Dibayar dengan Mata Uang Rouble!

KNews.id- Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu, 23 Maret, akan meminta negara-negara yang ‘tidak ramah’ pada Rusia agar membayar pembelian gas dari Rusia dengan mata uang roubel. Harga gas di Eropa saat ini melonjak di tengah waswas ucapan Putin itu, yang akan memperburuk krisis energi di kawasan.

“Jika Anda ingin gas kami, maka beli mata uang kami,” demikian pesan Presiden Putin.

- Advertisement -

Akan tetapi, masih belum jelas apakah Rusia memiliki kekuasaan untuk mengubah kontrak yang sudah ada, yang termaktub jual-beli dalam mata uang euro.

Mata uang rouble sempat menguat setelah Putin mengumumkan perihal tersebut. Sebelumnya, nilai mata uang rouble anjlok terhadap USD dalam tiga pekan terakhir.

- Advertisement -

Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat menjatuhkan sanksi berat ke Rusia sejak Moskow memutuskan mengirimkan tentara ke Ukraina pada 24 Februari. Akan tetapi, Eropa bergantung pada gas Rusia dan kondisi ini telah membuat Eropa terbelah terkait rencana penjatuhan sanksi pada sektor energi Rusia.

Pada Rabu kemarin, 23 Maret 2022, beberapa negara di Eropa membeli gas dari Rusia dengan harga 30 persen lebih mahal. Harga grosir gas di Belanda dan Inggris pun jadi ikut melambung.

- Advertisement -

Sekitar 40 persen total konsumsi gas Eropa, berasal dari gas Rusia. Pada tahun ini, impor gas Uni Eropa dari Rusia fluktuatif antara 200 juta euro ke 800 juta euro per hari.

“Rusia akan terus mensuplai gas alam sesuai dengan volume dan harga. Sesuai dengan apa yang sudah termaktub di kontrak. Perubahannya, hanya di mata uang untuk pembayaran, yang akan diubah menjadi rouble,” kata Putin, yang disiarkan televisi Rusia. (AHM/tmpo)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini