KNews.id-Puluhan ribu warga Israel pada Senin (13/2/2023) menggelar aksi demonstrasi di luar gedung parlemen Israel, Knesset untuk memprotes kebijakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Pemerintah Netanyahu secara resmi meluncurkan rencana kontroversialnya untuk merombak sistem hukum.
Demonstrasi yang riuh di luar Knesset, ditambah dengan pemungutan suara komite di dalam gedung, tampaknya memperdalam perpecahan politik akibat program Netanyahu. Rencana tersebut telah memicu protes massa selama berminggu-minggu, memicu kecaman dari sebagian besar masyarakat Israel dan menarik pernyataan keprihatinan dari Presiden AS, Joe Biden.
Netanyahu dan sekutunya mengatakan hakim yang tidak dipilih di negara itu memiliki terlalu banyak kekuasaan dan perlu dikendalikan. Lawan politik mengatakan bahwa Netanyahu, yang diadili atas tuduhan korupsi, memiliki konflik kepentingan yang mendalam ketika merombak hukum negara itu. Mereka mengatakan perombakan yang direncanakan akan menghancurkan check and balances demokrasi negara, dan upaya tersamarkan untuk menghilangkan kasus hukum dan kriminal yang telah diperbuat Netanyahu.