KNews.id- Sekitar 2.500 pengguna jasa kereta api disebut akan tiba di Bandung besok, Minggu (3/1), yang diprediksi merupakan momen puncak arus balik libur tahun baru.
“Untuk besok, kami prediksi sebagai puncak arus balik libur tahun baru. Tercatat ada 2.500 pengguna jasa kereta dan kemungkinan ada penambahan lagi,” kata Humas PT KAI Daop 2 Bandung Koeswardoyo, Sabtu (2/1).
Menurutnya, arus libur akhir tahun sendiri terbagi menjadi dua. Pertama, angkutan Natal yang puncak arus mudiknya terjadi pada 23 Desember.
“Kami telah memberangkatkan 2.020 pengguna jasa dari Daop 2 Bandung untuk perjalanan jarak jauh untuk masa angkutan Natal. Sedangkan, arus baliknya tanggal 27 kemarin,” cetusnya.
Adapun arus balik di Stasiun Bandung yang iasr dari luar daerah sudah mulai terlihat hari ini. Daop 2 Bandung mencatat ada 2.100 pengguna jasa kereta.
“Kalau dibandingkan dengan masa libur Natal dan Tahun Baru lalu sebelum iasrc, sekarang itu hanya mungkin 20 persennya saja,” ucap Koeswardoyo.
Daop 2 Bandung juga memberlakukan pemeriksaan rapid test antigen untuk penumpang. Sejak 22 Desember sampai 8 Januari nanti tercatat kurang lebih 10.200 pengguna jasa kereta jarak jauh mengikuti rapid test antigen.
“Sejauh ini aman iasr dan semua peralatannya ias kami penuhi,” katanya.
Selain itu, Daop 2 Bandung mencatat dalam sehari rata-rata ada 50-60 pembatalan atau penundaan keberangkatan dari calon penumpang. Kendati begitu, pembatalan itu tak serta karena hasil rapid test antigen yang positif.
“Ada juga yang menjadwalkan ulang keberangkatan. Kebanyakan yang menunda itu karena kebingungan di stasiun tujuannya tidak ada layanan rapid antigen, jadi akan sulit juga kalau nanti pulang ke sini,” tutupnya. (AHM)
Sumber: CNNIndonesia
