Dia pun menegaskan, PSI mendukung Tragedi Kanjuruhan diusut secara tuntas.
“Sejak awal, PSI mendukung pengusutan tuntas hilangnya ratusan nyawa dalam Tragedi Kanjuruhan dan pihak-pihak yang bertanggung jawab harus diberi sanksi,” kata dia.
Sebelumnya, beredar di media sosial rekaman suara perempuan yang mengaku berjualan dawet di Pintu 3. Dalam rekaman tersebut, perempuan itu menyebut bahwa banyak suporter sudah dalam keadaan mabuk sebelum terjadi kericuhan.
“Wong suporter sakdurunge wis ngombe kabeh (suporter sebelumnya sudah pada minum). Yang meninggal pun itu banyak yang berbau alkohol,” kata si penjual dawet dalam rekaman suara itu.
Namun, tudingan penjual dawet itu dibantah Aremania, yang mengatakan bahwa itu hoaks. Kemudian ramai beredar poster di wilayah Malang, terutama Stadion Kanjuruhan, yang mencari penjual dawet misterius di Gate 3 tersebut.