Langkah tersebut kemungkinan akan semakin mengaburkan batas antara Partai Komunis RRC dan pemerintah, dan mengkonsolidasikan kontrol partai atas sektor swasta.
Ini terjadi di tengah penumpasan korupsi yang sedang berlangsung yang telah membuat serangkaian pengusaha terkenal menghilang dalam beberapa tahun terakhir. Orang terbaru yang hilang adalah salah satu pembuat kesepakatan teratas RRC di sektor teknologi.
Pertemuan NPC minggu ini juga akan meresmikan kepemimpinan Xi di negara tersebut, karena ia akan terpilih sebagai presiden RRC dan kepala angkatan bersenjata.
Dia mengamankan posisinya di eselon kekuasaan RRC pada Oktober tahun lalu, ketika Partai Komunis memilihnya kembali sebagai pemimpin mereka untuk masa jabatan ketiga.
Itu adalah terobosan dari tradisi puluhan tahun, karena tidak ada pemimpin partai lain selain pemimpin pertama Komunis RRC, Mao Zedong, yang akan menjabat selama ini. Dalam pertemuan NPC 2018, anggota parlemen telah menyetujui penghapusan batasan masa jabatan presiden, yang secara efektif memungkinkan Xi untuk tetap menjadi pemimpin seumur hidup.
