“Adapun untuk klaim bruto lini bisnis Offshore hingga akhir September 2022 tercatat Rp140,69 miliar turun 5% bila dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp148,35 miliar, sedangkan klaim lini bisnis Onshore hingga akhir September 2022 mencapai Rp16,94 miliar turut turun 5% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp31,54 miliar,” tambah Azhar.
“Dan saat ini Risk Based Capital (RBC) Tugu Insurance sebesar 408,44% jauh diatas ketentuan minimal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120%, sehingga kami optimis terhadap tren kinerja perseroan hingga pennutupan tahun 2022,” tutup Azhar. (Ach/Ibn)