spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Politisi PDIP Tanggapi Ketum NasDem yang Bilang Ada Partai Sombong dan Merasa Hebat

KNews – Politisi PDIP tanggapi ketum NasDem yang bilang ada partai sombong dan merasa hebat. Ketua DPC PDIP Kota Tangerang Selatan, Wanto Sugito, memberikan tanggapan perihal pernyataan Ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh yang mengatakan ada partai sombong.

Sebagai informasi Surya Paloh menuturkan ada sebuah partai yang merasa diri paling hebat dan sombong.

- Advertisement -

Ungkapan tersebut dilontarkan oleh Surya Paloh kala Rakernas Nasdem yang digelar di JCC Senayan Jakarta, Jumat 17 Juni 2022 lalu.

Menanggapi sindiran itu Wanto menyebutkan bahwa partainya tidak tahu menahu soal sindiran tersebut dialamatkan kepada siapa.

- Advertisement -

Pria yang kerap disapa Klutuk tersebut mengaku tidak ingin terbawa perasaan soal sindiran tersebut. Klutuk pun yakin bahwa PDI P bukan partai yang dimaksud oleh Surya Paloh.

“PDI Perjuangan bergerak dengan keyakinan politik, penuh dengan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, musyawarah dan keadilan sosial,” ujarnya yang dikutip dari Suara.com, Minggu 19 Juni 2022.

- Advertisement -

Klutuk menyampaikan bahwa PDI P masih menjadi sebuah partai yang didukung oleh rakyat kecil mengingat kadernya sangat rendah hati.

“PDIP dengan kerendahan hati, dengan turun ke bawah, blusukan, itu adalah cermin politik dalam sikap dan perbuatan,Kita bukan partai yang bergerak di awang-awang. Kami bukan partai yang lebih besar pasak dari pada tiang. Tanpa rakyat kami bukan apa-apa,” lanjutnya.

Klutuk melanjutkan bahwa para kader yang rendah hati adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

Oleh sebab itu mantan aktivis GMNI tersebut menilai sindiran tersebut seharusnya tidak perlu dilontarkan oleh Surya Paloh.

“Sombong itu muncul dalam perilaku politik, misal menyalahgunakan hukum untuk kekuasaan, menyalahgunakan posisi menteri untuk impor bagi kepentingan partai,” tambahnya.

Klutuk lalu menyinggung agar para partai politik tidak perlu saling menyindir yang tidak ada manfaatnya bagi rakyat.

“Jangan hanya bermain sindir-sindiran yang tidak bermanfaat untuk rakyat,” tutupnya. (RKZ/mks)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini