spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Politisi Partai Republik Bongkar Alasan Donald Trump Ngotot Klaim Kemenangan

KNews.id- Amerika Serikat (AS) saat ini tengah menjadi sorotan masyarakat dunia. AS akan segera dipimpin oleh Presiden yang terpilih pada Pemilu AS 2020. Adalah Joe Biden, politisi dari Partai Demokrat yang menang dalam kontestasi politik empat tahunan melawan petahana dari Partai Republik, Donald Trump.

Sementara itu, politisi Partai Republik, Lindsey Graham memperingatkan bahwa Donald Trump tidak boleh mengakui kekalahan dalam pemilihan presiden 2020, lantaran akan berdampak pada Partai Republik ke depan.

- Advertisement -

“Jika Partai Republik tidak menantang dan mengubah sistem pemilihan AS, tidak akan pernah ada presiden Republik lain yang terpilih lagi,” kata Lindsey Graham, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Hill.

Disamping itu, Politisi Partai Reoublik tersebut juga menyatakan agar Donald Trump tidak boleh menyerah.

- Advertisement -

“Presiden Trump tidak boleh menyerah. Kami kehilangan kurang lebih 10.000 suara di Georgia. Dia akan memenangkan Carolina Utara. Kami telah beralih dari 93.000 suara menjadi kurang dari 20.000 suara di Arizona, di mana lebih banyak suara akan dihitung,” katanya.

Sebelumnya, setiap jaringan berita utama dan The Associated Press pada hari Sabtu, 7 November 2020 memproyeksikan Joe Biden sebagai pemenang kontestasi politik Pemilihan Presiden AS 2020. Donald Trump mengatakan bahwa dirinya tidak akan menyerah, Politisi Partai Republik itu menuding adanya kecurangan.

- Advertisement -

Sementara itu, dalam pidato kemenangan pada Sabtu, 7 November 2020 malam waktu setempat, Joe Biden berjanji untuk bekerja keras bagi orang Amerika Serikat yang memilih untuk menentangnya seperti mereka yang memilihnya.

Untuk diketahui, sebagaiamana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, kemenangan Joe Biden juga menjadi perhatian bagi tokoh di Tanah Air, sederet Politisi turut serta berucap selamat.

Hal yang sama disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang juga turut serta berucap selamat melalui unggahan pada Instagramnya.

Dalam unggahannya juga Presiden Jokowi menyatakan bahwa pihaknya menantikan kerjasama dengan Presiden AS terpilih tersebut, guna memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara.

Selain itu juga mendorong kerja sama pada bidang ekonomi, demokrasi, dan multilateralisme untuk kepentingan kedua negara. (Ade)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini