Gus Wal lalu berpesan, Menjelang Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah, rakyat Indonesia yang masih waras dari Sabang sampai Merauke berdoa dan berharap agar Indonesia lebih bermartabat berbudaya aman makmur damai tanpa adanya aksi-aksi, sikap, statement maupun perbuatan intoleransi radikalisme terorisme serta Politik Identitas. Bebaskan Indonesia dari propaganda yang dilontarkan oleh para dai provokator, yang sudah menjadi bahaya laten dan ancaman serius bagi keselamatan bangsa dan persatuan anak bangsa Indonesia.
“Demi Indonesia Maju, Aman Makmur Damai Selamanya dan Demi masa depan anak cucu kita kelak, kami meminta bubarkan PA 212. Indonesia Indah, Aman Makmur Damai Tanpa Politik Identitas, Khilafah Radikalisme Terorisme HTI FPI JI JAT JAD NII dan PA 212” tutup Gus Wal di akhir pernyataannya. (Hfz/SNN)