spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

PLN Memastikan Pasokan Listrik tetap Aman di Lima Daerah Utama Ini…

KNews.id- Jumlah pasien COVID-19 masih terus bertambah di beberapa daerah. Untuk itu, PLN akan terus memastikan ketersediaan listrik di tempat-tempat vital penanganan pasien COVID-19 agar penanganan pasien tetap maksimal.

Haryanto WS, Direktur Bisnis PLN Regional Jawa, Madura, dan Bali, mengatakan, “Kami berkomitmen mendukung berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani COVID-19. Upaya penanganan ini harus dilakukan secara bersama-sama, dan PLN siap menjaga keandalan listrik untuk rumah sakit dan fasilitas kesehatan.”

- Advertisement -

Secara khusus PLN telah menyiapkan 11.821 personel yang terdiri dari pegawai dan mitra kerja di beberapa wilayah yang mengalami peningkatan kasus positif COVID-19, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Di Jawa Barat, PLN menyiapkan 4.236 petugas gabungan dan berbagai sarana pendukung berupa 700 unit kendaraan, 103 genset, 20 buah UPS (Uninterruptible Power Supply), 99 UGB (Unit Gardu Bergerak), dan 12 unit mobil deteksi. PLN juga sudah melakukan pengecekan jaringan listrik di 27 kabupaten/kota, terutama yang menyuplai pasokan listrik untuk 17 wilayah Jawa Barat.

- Advertisement -

Di DKI Jakarta, PLN menyiapkan 2.356 petugas untuk menjaga pasokan listrik, 6 unit UPS, 4 Unit Kabel Bergerak (UKB), 20 unit power bank dengan total kapasitas 8.860 kilo Volt Ampere (kVA), 17 UGB, dan 4 mobil crane.

Untuk di Wisma Atlet sendiri yang merupakan pusat penanganan pasien COVID-19 di Jakarta telah terdapat tiga gardu distribusi yang memasok listrik untuk tujuh tower. Sistem kelistrikan di Wisma Atlet juga telah dilengkapi dengan Automatic Change Over (ACO) yang berfungsi memindahkan pasokan listrik dari suplai utama ke suplai cadangan apabila yang utama mengalami gangguan, di mana listrik Wisma Atlet berasal dari 1 suplai utama dan 2 suplai cadangan.

- Advertisement -
Foto Istimewa

Tidak hanya di Jawa Barat dan DKI Jakarta, PLN juga telah menyiapkan personel di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta dengan jumlah 3.560 petugas, 377 kendaraan roda empat, 35 mobil PDKB, 4 unit UPS, 119 unit trafo mobile, dan 116 genset. Seluruh komponen pendukung itu untuk memastikan keamanan pasokan listrik di 295 rumah sakit dan tempat penanganan COVID-19 di Jawa Tengah serta 25 rumah sakit di Yogyakarta.

Di Jawa Timur, PLN menyiagakan 1.669 petugas, 6 unit UPS Mobile, 4 unit UPS Portable, 18 unit genset, dan 15 UGB. Seluruhnya akan disiagakan untuk 23 rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa Timur yang tersebar 14 di Surabaya, 1 di Madiun, 2 di Malang, 1 di Jember, 1 di Kediri, 1 di Tuban, 1 di Banyuwangi, 1 di Bojonegoro, dan 1 di Sidoarjo.

Tak hanya memastikan pasokan listrik di rumah sakit serta tempat penanganan COVID-19 tetap aman, PLN juga memastikan seluruh karyawan dan mitra kerjanya agar terbebas dari COVID-19. Hal tersebut ditunjukkan dengan pemberian vaksin kepada pegawai dan Tenaga Alih Daya (TAD) PLN, yang hingga 16 Juni 2021 jumlah penerimanya telah mencapai 230.000 orang di seluruh Indonesia.

“Kami sangat mendukung program pemerintah untuk melakukan vaksinasi. Sebagai perusahaan layanan publik yang harus bekerja 24 jam dalam 7 hari, tentu kami harus memastikan petugas kami tetap bekerja meski di tengah pandemi. Kami yakin vaksinasi ini sebagai langkah efektif untuk meminimalisir dampak COVID-19 dari dan kepada masyarakat,” ujar Haryanto.

Program vaksinasi untuk pegawai PLN ini akan terus dilakukan secara bertahap untuk mencegah dampak pandemi COVID-19 semakin meluas. Namun, PLN juga tetap mengimbau kepada seluruh pegawai dan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun telah menerima suntikan vaksin. (Ade/kntn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini