spot_img
Selasa, April 23, 2024
spot_img

Pidato Megawati Menutup Pintu Ganjar Jadi Capres dari PDIP

KNews.id-Pidato Megawati Soekarnoputri di HUT PDIP ke-50 menutup pintu Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) yang diusung partai berlambang Banteng Moncong Putih.

“Secara tidak langsung Mega menyebut kriteria capres PDIP perempuan. Ini sudah menutup pintu Ganjar menjadi capers PDIP,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa disebut Si Bangsat Kalem (SBK) kepada redaksi keuangannews, Rabu (11/1/2023).

- Advertisement -

Menurut SBK, Megawati melihat Ganjar sudah tidak mempunyai etika dengan membentuk relawan dan deklarasi di berbagai daerah untuk meminta dukungan menjadi presiden. “Saat HUT PDIP, posisi duduk Ganjar pun tidak mendapat posisi di depan bersama Jokowi maupun pejabat tinggi negara lainnya,” ungkapnya.

Nama Ganjar, kata SBK tidak disebut Megawati di pidato HUT PDIP ke-50. “Di mata Megawati, Ganjar sudah tidak ada harganya sama sekali,” tegas SBK.

- Advertisement -

Kata SBK, Ganjar harusnya menyadari untuk lebih bekerja menata dan menyelesaikan persoalan Jawa Tengah bukan pencitraan terus dengan main tiktok maupun media sosial lainnya. “Dari segi pencitraan, Ganjar jagonya tetapi tidak bisa bekerja secara nyata di Jawa Tengah,” jelas SBK.

Sebelumnya Megawati Soekarnoputri menyebutkan kriteria calon presiden yang diharapkannya dapat memimpin di masa depan pada pidatonya di perayaan HUT PDI Perjuangan Selasa (10/1).

- Advertisement -

Mega pun berkelakar. Kalau misalnya, dia saat ini mau selfie, pasti banyak yang mau. “Satu, (karena saya ) perempuan, dua cantik, baru dua aja ditepokin [hadirin tepuk tangan]. Tiga karismatik, empat pintar,” jelasnya dalam pidato di Hal A JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Di saat bersamaan, Megawati membandingkan kriteria yang telah disebutkan dengan dirinya, “Aku tahu-tahu ketiban profesor aja dua. Dokter honoris causa 9, masih nunggu 5 karena pandemi.”
Megawati juga berbagi pengalamannya ketika sering ditanya mengenai harapan terhadap pemimpin Indonesia.

“Aku iki garuk-garuk kepala. Ibu (Mega) itu sudah cantik, karismatik, pintar. Pemimpin masa depan yang Ibu harapkan seperti apa? Kok lu nggak lihat gue ya, wong jelas-jelas gue,” ceritanya. (Ach)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini