Mahathir memimpin koalisi yang telah berjanji untuk menjatuhkan pemerintahan Barisan Nasional yang sedang menjabat atas tuduhan korupsi. Namun aliansinya tidak dianggap sebagai pesaing utama. Barisan Nasional menghadapi dua koalisi besar lainnya yaitu blok Muhyiddin Yassin dan satu lagi yang dipimpin oleh saingan lama Mahathir, Anwar Ibrahim.
Mahathir mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bulan ini bahwa dia akan pensiun dari politik jika dia kalah. “Saya tidak melihat diri saya aktif dalam politik sampai saya berusia 100 tahun,” katanya. “Yang paling penting adalah mentransfer pengalaman saya kepada para pemimpin muda partai.”