spot_img
Minggu, April 28, 2024
spot_img

Perang di Asia Dimulai, Taiwan Menembak Pesawat tak Berawak RRC!

KNews.id- Taiwan dilaporkan melepaskan tembakan ke pesawat tak berawak milik China. Ini terjadi di sebuah pulau kecil di lepas pantai pada Selasa waktu setempat. Langkah tersebut diambil Taiwan usai Presiden Tsai Ing-wen memerintahkan militer untuk mengambil “tindakan balasan yang kuat” terhadap apa yang ia sebat “provokasi China”. Ini adalah pertama kali dilakukan selama periode ketegangan yang meningkat antara China dan Taiwan.

Menurut Reuters tembakan tersebut bersifat peringatan. Taiwan disebut telah mengeluhkan banyaknya pesawat tak berawak Beijing yang berulang kali terbang dekat Pulau itu.

- Advertisement -

Juru Bicara Komando Pertahanan Kinmen Chang Jung-shun mengatakan peluru tajam ditembakkan ke pesawat tak berawak itu dekat Pulau Erdan sebelum pukul 6 sore waktu setempat, dengan suar yang digunakan sebelumnya. “Itu kemudian terbang kembali ke China,” katanya dikutip Rabu (31/8).

China menganggap Taiwan bagian dari provinsinya. Sementara Taipe tersebut sebaliknya, menilai dirinya berdaulat dan memiliki pemerintahan sendiri. Masalah keduanya memanas kembali pasca kedatangan Ketua DPR AS Nancy Pelosi, Agustus ini. China menyamakan kedatangan orang nomor tiga di konsesi Presiden AS itu, sama dengan pengakuan kemerdekaan Taiwan.

- Advertisement -

Belum ada tanggapan dari Beijing. Pada Senin, Kementerian Luar Negeri China telah menolak keluhan Taiwan tentang pesawat tak berawak dan menyebutnya “keributan yang tidak perlu”.

Sementara itu, submer pejabat AS mengatakan China menggunakan pesawat tak berawak untuk bukan untuk memanaskan situasi tetapi “melecehkan Taiwan”. AS sendiri masih memantau situasi dengan cermat seraya mengkhawatirkan potensi “kecelakaan” terjadi.

- Advertisement -

Semenjak serangan Rusia ke Ukraina, negara Barat menyuarakan kekhawatiran akan China yang menyerang Taiwan. Apalagi beberapa kali Xi Jinping menyebut akan merebut wilayah itu bahkan dengan kekerasan sekalipun. (AHM/cnbc)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini