KNews.id- Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon mengatakan militer AS telah melakukan pertemuan yang ‘tidak aman’ dengan militer Tiongkok di Laut China Selatan selama pandemi COVID-19. Ini juga menjadi sumber ketegangan antara kedua negara.
Dikutip dari Bussines Insider, ada setidaknya sembilan insiden yang melibatkan jet tempur Tiongkok dan pesawat AS di atas Laut China Selatan yang mengalami peningkatan ketegangan sejak pertengahan Maret 2020. Wakil asisten sekretaris pertahanan untuk Asia Tenggara, Reed Werner mengatakan kepada Fox News bahwa Tiongkok terus terlibat dalam perilaku yang meningkatkan risiko perselisihan.
Werner juga menyebut kapal pengawal Tiongkok berlayar dengan kelompok kapal induk Tiongkok bermanuver dengan cara tidak aman dan tidak profesional di dekat kapal perusak berpeluru kendali Angkatan Laut AS, USS Mustin di Laut Cina Selatan pada bulan April lalu.
Laporan media Global Times China menunjukkan armada laut Tiongkok yang dipimpin kapal induk Liaoning sedang melakukan pertempuran tiruan di Laut China Selatan pada akhir bulan April lalu. Werner mengatakan bahwa Pentagon menemukan tren saat ini sangat mengkhawatirkan, dan AS telah mengajukan beberapa keluhan formal dan informal dalam menanggapi insiden yang terjadi baru-baru ini.
Juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Dave Eastburn mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Departemen Pertahanan AS prihatin dengan meningkatnya, aktivitas oportunistik oleh Tiongkok untuk memaksa tetangga-tetangganya dan menekan klaim maritimnya yang melanggar hukum di Laut Cina Selatan , sementara wilayah tersebut dan dunia fokus pada penanganan pandemi COVID-19. (FHD&Bussines Insider)