Amir mengatakan, Pada Agustus 2021, Anies beserta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar meninjau proyek tersebut.
Saat itu, Kementerian PUPR menyatakan melanjutkan pembangunan sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. “Ini artinya di era Anies setelah membebaskan lahan, proyek sodetan ini dilanjutkan. Berita yang menyebut Anies tidak mengerjakan proyek itu tidak benar. Semua data ada di Kementerian PUPR dan Pemprov DKI,” ungkapnya.
Amir mengatakan, akun Twitter resmi Kementerian PUPR mengunggah jika proyek tersebut malah sudah dikerjakan pada 4 Agustus 2021. “Pernyataan Pak Basuki dan Pak Jokowi terbantahkan oleh akun Twitter resmi Kementerian PUPR,” jelas Amir
Amir meminta semua pihak tidak saling menyalahkan proyek sodetan Kali Ciliwung karena keberlanjutan dari pemerintah sebelumnya. “Pembangunan saling berkelanjutan,” paparnya. (Ach)
