spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

Pengamat: Dugaan KSAD Alihkan Oligarki Kuasai IKN

KNews – Pengamat: dugaan KSAD alihkan oligarki kuasai IKN. Ada dugaan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengalihkan oligarki yang menguasai Ibu Kota Negara (IKN) dengan membuat pernyataan adanya gerakan radikal makin menguat.

“Masyarakat tidak percaya isu radikal. Saat ini rakyat mencermati IKN Nusantara yang dikuasai oligarki. Ada dugaan KSAD mengalihkan oligarki kuasai IKN dengan membuat pernyataan ancaman radikal makin menguat,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (25/1/2022).

- Advertisement -

Menurut Muslim, ancaman radikal yang menguat justru dari Papua bukan kelompok Islam.

“Umat Islam sudah menerima Pancasila. Organisasi yang dianggap radikal HTI dan FPI sudah dibubarkan,” ungkapnya.

- Advertisement -

Kata Muslim, ada kemungkinan, Dudung membuat pernyataan itu setelah dijuluki jenderal baliho. “Saat ini masyarakat bahkan warganet mengkritik keras Jenderal Dudung,” papar Muslim.

Muslim mengatakan, masalah radikalisme ada di kewenangan kepolisian bukan TNI AD.

- Advertisement -

“Jenderal Dudung menyalahi kewenangan sebagaimana ketika menurunkan baliho,” jelasnya. Sebelumnya, Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjelaskan, Apel Gelar Pasukan dilakukan karena dirinya mendapatkan informasi terkait menguatnya gerakan radikal di tengah masyarakat.

Menurut Dudung, gerakan radikal itu saat ini sudah dalam tahap yang sangat menghawatirkan. Karena paham radikalisme sudah masuk sampai ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus sehingga mengancam generasi muda.

“Mengapa hari ini saya kumpulkan apel, tentunya ini mewakili seluruh TNI AD yang ada di Republik Indonesia. Saya ingin menyampaikan bahwa hasil Rapim Kemhan bahwa kelompok-kelompik radikal sudah masuk di beberapa elemen masyarakat. Baik mahasiswa, maupun elemen yang lainnya,” kata KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman ketika menyampaikan arahannya pada Apel Pasukan TNI Angkatan Darat di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa, (25/1/2022). (RKZ/sn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini