KNews.id – Jakarta, Mantan komandan relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti, meyakini Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran.
Menurutnya, hasil perolehan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno berbasis data real count internal tim Ridwan Kamil (RK)-Suswono tidak melampaui 50%.
Dia meminta semua pendukung, pemilih dan relawan untuk bersiap memenangkan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono jika akhirnya Pilkada DKI Jakarta jadi dua putaran.
“Saya menyerukan kepada seluruh pendukung, pemilih dan relawan Prabowo-Gibran untuk mulai mempersiapkan diri bergerak memenangkan pasangan Bang Emil dan Babe Suswono jika Pilkada DKI jadi dua putaran,” katanya, Kamis (5/12).
Haris juga meyakini, jika seluruh pendukung, pemilih dan relawan Prabowo-Gibran bersatu dan bergerak hingga ke pelosok Jakarta, pasangan RK-Suswono bisa menang di Pilkada DKI Jakarta.
Aktivis Gerakan Mahasiswa 1998 itu juga tengah mengantisipasi serangan isu yang kerap mencuat dalam kontestasi pilkada atau pemilu, termasuk terhadap koalisi partai pendukung pemerintahan.
“Partai Golkar, Partai Demokrat dan PDI Perjuangan adalah di antara partai yang pernah berkuasa dan menjadi sasaran isu kecurangan ketika berlangsung pesta demokrasi,” katanya.Dia pun berharap semua pihak tidak memanaskan situasi jika pada akhirnya diputuskan Pilkada DKI Jakarta berlangsung dalam dua putaran.
“Saya berharap semua pihak untuk lapang dada menerima jika Pilkada DKI berlangsung dalam dua putaran,” katanya. Ia juga menyerukan semua pihak agar tetap menjaga kehidupan sosial politik yang rukun dan damai dalam ekosistem persaingan di alam demokrasi.
Sebelumnya, KPU DKI Jakarta masih menunggu hasil rekapitulasi manual berjenjang dan belum memastikan pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran.
Kendati demikian, tim pemenangan pasangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono memastikan Pilkada Jakarta 2024 akan digelar dalam dua putaran berdasarkan data yang dihimpun dari tim koalisi partai pendukung bersama seluruh relawan dan organisasi masyarakat pendukung.
Di sisi lain, tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno telah mendeklarasikan kemenangan satu putaran dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta dengan perolehan suara sebanyak 50,07%.