KNews.id-Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan kredit, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyatakan, telah melakukan proses recovery dari agunan pinjaman yang telah dihapus buku maupun penjualan agunan non performing loan (NPL).
BNI berhasil membukukan pendapatan recovery sebesar Rp 2,96 triliun per kuartal III-2022. Itu meningkat signifikan hingga 55,8% dari Rp 1,90 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
- Advertisement -
Adapun kredit hapus buku di BNI per September 2022 mencapai Rp 8,62 triliun, meningkat dari September tahun sebelumnya yang mencapai Rp 7,06 triliun.