KNews.id – Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menganggarkan Rp 5 miliar untuk pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, anggaran tersebut masih bersifat sementara.
Pemkot masih menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat terkait ketentuannya. “Kemarin kami baru pasang dulu Rp 5 miliar, tapi sekali lagi kami masih menunggu kepastiannya. Nanti mungkin ada ketetapannya,” ujar Pilar di TK Negeri Pembina 1 Kota Tangsel, Jalan Hidup Baru, Serua, Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (5/12/2024).
Pemerintah pusat telah menyampaikan secara verbal bahwa setiap daerah harus menyisihkan 5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk program MBG.
Namun, dia belum bisa memastikan apakah anggaran yang didihkannya itu benar akan digunakan atau tidak. “Nanti kami harus menunggu kepastian itu dulu, arahan dari pemerintah pusat. Kalau sudah pasti, ya kita langsung pasang anggaran untuk APBD murni 2025,” kata Pilar.
Pembangunan Infrastruktur Pilar berharap proses penganggaran ini dapat segera diselesaikan, terlebih program MBG ditargetkan terealisasi pada 2025. Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangsel melaksanakan uji coba MBG di TK Negeri Pembina 1 seharga Rp 12.000 per porsi.
Menu yang disajikan adalah nasi, ayam goreng, tumis sayur buncis dan wortel, dua potong buah semangka, dan susu coklat. Harga dan menu pada uji coba makan bergizi gratis di Tangsel ini masih bisa berubah dan menyesuaikan dengan kondisi bahan pangan di Tangsel.
Namun, tetap disesuaikan dengan penghitungan gizi yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat, yaitu badan gizi nasional (BGN). Sebagai informasi, TK Negeri Pembina 1 merupakan sekolah pertama di Tangsel yang melakukan uji coba makan bergizi gratis.
Nantinya, pemerintah kota Tangsel akan melakukan uji coba makan bergizi gratis lagi di sekolah negeri lainnya dalam waktu dekat. Sedangkan untuk realisasinya akan dilakukan pada 2025.