spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Pemerintah Jokowi Disebut terbukti sudah di Bawah Kekuasaan RRC

KNews.id- Keengganan pemerintah menutup bandara untuk warga negara lain makin menguatkan keberpihakan negara kepada asing. Hal tersebut ditegaskan Sekjen Forum Komunikasi Patriot Peduli Bangsa, Syafril Sjofyan menanggapi pernyataan Juru bicara Menteri BUMN, Arya Sinulingga yang tak setuju penutupan bandara bagi WNA, khususnya China karena alasan kerja sama.

“Ucapan Arya Sinulingga sebagai bukti bahwa pemerintah Jokowi sudah di bawah kekuasaan RRC,” ujar Syafril Sjofyan seperti melansir Rmol.id, Kamis (8/7).

- Advertisement -

Berada di bawah kekuasaan China, kata dia, membuat pemerintah tak berdaya mengambil kebijakan pembatasan bagi WNA. Presiden Joko Widodo pun dianggap tak akan berani menolak kedatangan TKA China meski akan banyak pengangguran dan PHK di dalam negeri sekalipun. Sebab, Indonesia sudah banyak bergantung pada China, mulai dari utang hingga investasi infrastruktur.

“Lihat saja betapa kukuhnya Luhut Binsar Pandjaitan membela, membiarkan dan mengizinkan masuknya TKA China walaupun dalam kondisi darurat kesehatan,” terang Syafril.

- Advertisement -

Padahal, masih kata Syafril, semua tokoh bangsa, ormas besar seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, bahkan MPR RI melayangkan protes terhadap masuknya TKA China di tengah penyebaran virus Covid-19.

“Bagaikan angin lalu, ini sebagai bukti RRC sudah menjajah Indonesia, minimal rezim ini sudah di bawah kekuasaan RRC,” pungkas Syafril. (AHM/LJ)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini