spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Pemerintah Berencana Mencabut Subsidi Gas 3 Kg, PKS: Kayanya Gemes Banget sama Orang Kecil?

KNews.id- Pemerintah berencana mencabut subsidi Gas 3 Kg, lantaran memiliki beban utang, belum lagi dipastikan pemerintah nombok Rp 280 triliun ketika memberikan subsidi.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyampaikan, pemerintah harus berpikir ulang untuk menaikkan TDL dan juga mencabut subsidi Gas 3 Kg yang merupakan kebutuhan utama masyarakat Indonesia.

- Advertisement -

“Ini gimana sih,  giliran sama orang kecil kayaknya gemes banget, (Gas) 3 Kg mau dinaikkin terus hah? ya kan. TDL mau dinaikkin terus, subsidinya mau dicabut, kenapa sih enggak berpikir ayo yang punya tanggung jawab besar itu yang diprioritaskan untuk memenuhi tanggung jawabnya, sehingga masyarakat kecil teringankan bebannya,” ujar Jazuli kepada wartawan, Kamis (28/4).

Mengenai jumlah utang pemerintah yang semakin membengkak, dimana data terakhir IMF mencatat utang Indonesia telah mencapai Rp7.052 triliun, belum utang pemerintah kepada BUMN yang hingga kini belum terselesaikan.

- Advertisement -

Jazuli berpendapat, Fraksi PKS sejak lama telah memberikan kritik pedas kepada pemerintah terkait terus bertambahnya utang, karena menurutnya pemerintah tidak memiliki kreativitas dalam mengelola keuangan negara.

“Kita berharap negara itu punya kreativitas, tidak semua urusan ngandelin utang, kalau semua ngandelin utang semuanya juga bisa bangun jalan (dengan) ngutang, beli ini ngutang, siapa yang enggak bisa,” ucapnya.

- Advertisement -

Jazuli mengatakan yang dibutuhkan pemerintah saat ini adalah kreativitas dalam menutupi kebutuhan-kebutuhan negara yang tidak harus dari utang.

“Sekarang sudah 7 ribu (triliun) utangnya, ini akan membebani rakyat, sampai rakyat yang belum lahir pun sudah ada utangnya, bahkan belum jadi (orang) juga dalam janin ibunya suadah punya utang juga mungkin, nah itu yang kita sangat sayangkan,” tutupnya. (AHM/rmol)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini