spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Pak Kapolri Ingat terdapat Polisi yang Cinta Sunnah, Jangan Kaget ya Mereka…

KNews.id- Isu lama soal adanya wahabi salafi menyusup ke tubuh Polri mengemuka lagi lho. Nama komunitas di Polri, Polisi Cinta Sunnah disusupi wahabi salafi.

Nah isu Polisi Cinta Sunnah ini kemudian muncul lagi dan kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta turun tangan gitu. Manuver kelompok wahabi salafi di komunitas Polisi Cinta Sunnah ini diungkap oleh ustaz mantan wahabi.

- Advertisement -

Pak Jenderal Sigit Ingat PCS

Jadi dalam beredar lagi di media sosial, sebuah potongan video lama yang mengulas penyusupan kelompok wahabi salafi ke tubuh institusi resmi di Indonesia. Salah satunya ke tubuh Polri.

- Advertisement -

Yang menyampaikan hal ini adalah Ustaz Roby dari Gorontalo. Ustaz ini merupakan mantan wahabi salafi gitu. Ustaz Roby ditanya apa tujuan kelompok wahabi salafi hadir ke Indonesia dan khususnya ke Gorontalo gitu. Nah Ustaz Roby menjawab lah pertanyaan itu.

“Target mereka itu mencari massa sebanyak-banyaknya, mereka buat taklim-taklim di mana mana. Setelah mulai banyak massa, bahkan mereka di kepolisian juga ada namanya Polisi Cinta Sunnah. Itu organisasi mereka di situ, ada orang-orang mereka, ustaz mereka pembinanya di dalam PCS itu,” jelas Ustaz Roby dalam video tersebut, dikutip Hops.ID dari akun @yusuf_dumdum, Selasa 8 Maret.

- Advertisement -

Merespons pengakuan itu, warganet berkomentar. Ada yang kemudian senggol Kapolri soal keberadaan Polisi Cinta Sunah itu.

“Ingat ya PCS , Polri Cinta Sunah mohon klarifikasi dari Pak.Kapolri
@ListyoSigitP @CCICPolri @DivHumas_Polri kebenaran informasi ini, bab kita sebagai umat Islam juga mengamalkan Sunahnya Nabi Muhammad SAW,” respons akun @CakMugik.

Isu Lama Video Lawas

Dalam penelusuran video ini sudah lawas ya. Isu soal Polisi Cinta Sunah sudah pernah ramai pada tahun lalu. Nah sembali ke soal video pengakuan ustaz mantan wahabi salafi itu. Jadi si ustaz bilang manuver kelompok wahabi salafi ini bukan cuma ke tubuh Polri lho. Mereka, kata Ustaz Roby, masuk ke ormas Islam pula lho.

“Setelah itu (dapat massa) target mereka masuk ke organisasi resmi supaya dianggap legal, seperti MUI. Mereka mulai masuk,” katanya.

Nah Ustaz Roby juga ditanya dari mana para wahabi salafi ini mendapatkan pendanaan untuk misinya mereka ke Indonesia. Nah ternyata, Ustaz Roby mengungkapkan, para orang wahabi salafi itu ternyata digaji bulanan lho, yang gaji ya dari luar negeri.

“Itu dapat gaji dari luar negeri, kurang lebih 20 juta sebulan per dai mereka. Itu per provinsi kan satu orang. Mereka dapat gaji dan itu mereka dievaluasi. Ada beberapa yayasan yang mendanai mereka. Jadi jangan heran TV mereka itu tanpa iklan,” jelasnya. (AHM/hop)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini