“Tapi justru perlu melakukan pembahasan, antisipasi, untuk bisa memitigasi, termasuk dengan apa yang dimaksud dengan langkah-langkah stress test, sehingga kita tidak panik dan tidak lengah terhadap risiko-risiko tadi,” ungkap dia.
Setelah itu, kata dia, penting untuk kembali fokus pada agenda utama bersama yakni memperkuat dan menjaga pertumbuhan ekonomi bisa terus berlanjut. Termasuk jangan sampai hanya fokus mencermati suatu kondisi. Lebih dari itu, pengujian (stress test) perlu diterapkan agar IJK bisa lebih antisipatif.
Di sisi lain, Mahendra menilai, ekonomi Indonesia sendiri telah tumbuh dan terjaga baik. Meskipun dihadapkan badai dan ketidakpastian, Proyeksi ke depan juga masih baik dengan pertumbuhan sama atau di atas 5% sampai akhir tahun ini.
