Kata Panda, saat ini Jokowi mempunyai kekuatan yang penuh tetapi menggunakan seni dalam menghadapi lawan politiknya. “Jokowi merangkul dan menekuk lawan politik. Ini lebih berseni seperti yang diperlihatkan ke Prabowo,” papar Nababan.
Selain itu, ia mengatakan, pernyataan Ketua DPD La Nyalla Mattalitti dan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang meminta menunda pemilu tidak ada pengaruhnya dalam percaturan politik nasional.
“Omongan La Nyalla dan Bamsoet tidak ada pengaruhnya, beda yang ngomong ketua umum partai politik. Omongan mereka tidak mempunyai dampak serius. Mereka bukan tokoh berpengaruh di partai politik dan nasional. Bamsoet hanya meramaikan saja,” jelasnya.
Kata Panda, di Golkar ada Ketua Umum Airlangga Hartarto yang juga menjabat Menkoperekonimian sangat berpengaruh dalam perpolitikan nasional. “Di Golkar belum lagi pengatur dari luar seperti Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Akbar Tanjung. Mereka masih punya pengaruh di Golkar,” ungkapnya.