spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Negara Ini Mau Bangkrut, Rela Menjual Kedutaannya di Luar Negeri!

KNews.id- Pakistan saat ini dilanda krisis ekonomi. Hal ini ditandai dengan inflasi yang mencapai 42% dan juga menipisnya devisa Negeri Ali Jinnah itu.

Dalam laporan media lokal, Islam Khabar, Pakistan diprediksi akan mengalami krisis energi dan pangan menjelang musim dingin. Meski mengalami krisis energi, Menteri Luar Negeri Bilawal Bhutto Zardari menyebut negaranya tidak akan menerima minyak atau gas dari Rusia.

- Advertisement -

Menurut surat kabar itu, hal ini semata-mata untuk menenangkan hubungan geopolitik dengan Amerika Serikat (AS). Kedekatan dengan Washington pun dipilih sebagai akibat dari kemerosotan ekonomi Pakistan.

Di laporan surat kabar Dawn, cadangan bank sentral Pakistan turun dari US$ 15 miliar menjadi US$ 6,7 miliar. Pinjaman luar negeri akan gagal bayar sebagai akibat dari insiden luar negeri yang menurun ini. Jumlah yang tersisa di cadangan mungkin hanya cukup untuk menutupi impor selama satu bulan.

- Advertisement -

Obat-obatan juga menjadi salah satu hal yang menipis dalam 6 bulan terakhir di negara itu. Pakistan bahkan kehabisan obat umum untuk demam dan nyeri, Panadol, pada September 2022 ketika dilanda banjir parah dan wabah demam berdarah.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini