KNews.id-PBB, NATO, Uni Eropa, dan Amerika Serikat (AS) serempak mendesak Rusia membatalkan keputusannya untuk menarik diri dari kesepakatan ekspor gandum Ukraina melalui Laut Hitam.
Sebelumnya, Moskow mengumumkan pihaknya menangguhkan kesepakatan ekspor gandum Ukraina yang ditengahi PBB. Langkah ini diambil Kremlin sebagai tanggapan atas serangan drone udara dan bawah laut Ukraina di pangkalan angkatan laut Sevastopol di Krimea pada Sabtu (29/10/2022) dini hari.
NATO menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin mempersenjatai makanan dan mendesaknya untuk membatalkan hal tersebut.
“Kami meminta Rusia untuk mempertimbangkan kembali keputusannya dan segera memperbarui kesepakatan, memungkinkan makanan menjangkau mereka yang paling membutuhkannya,” kata juru bicara Oana Lungescu, dikutip dari The Guardian, Senin (31/10/2022).