spot_img
Jumat, Mei 17, 2024
spot_img

NasDem Sebut Ganjar Sempat Dikucilkan PDIP

“Kalau tidak sebelumnya, ya, dihina-hina di partai sendiri. Lihat saja ini jejak digital yang tidak bisa dihapus, yang tidak bisa dihapus itu ‘kan jejak digital,” katanya.

Willy menilai bahwa mendeklarasikan Anies turut menyelamatkan demokrasi Indonesia. Hal ini juga dinilai untuk menghindari terjadinya kongkalikong.

- Advertisement -

“SP (Surya Paloh) mematirkan diri di sana. Jadi teman-teman semua, kadang-kadang kalau berbicara ganteng, AHY lebih ganteng daripada Anies Baswedan. Kalau bicara kaya, Prabowo lebih kaya daripada Anies Baswedan. Akan tetapi, yang untuk wis wayahe itu, tidak perlu ganteng, tidak perlu kaya, karena apa? Wis wayahe pak, ini it’s time-nya Anies Baswedan. Jadi kenapa?” tutur dia.

Sebelumnya, hasil survei PolMark Research Center (PRC) mencatat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas paling tinggi sebagai kandidat calon presiden (capres) pada tahun 2024 di 78 daerah pilihan (dapil).

- Advertisement -

Founder dan CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah mengungkapkan elektabilitas Ganjar mencapai 22,8 persen. Adapun posisi kedua ditempati oleh Menteri Pertahan (Menhan) Prabowo Subianto sekitar 17,4 persen dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 13,9 persen.

“Ganjar Pranowo 22,8 persen, Prabowo 17,4 persen, dan Anies 13,9 persen,” ucap Eep. (Bay/Inlh)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini