spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Namanya Terseret Transaksi Janggal Rp349 T, Akun Ini Bongkar Heru Pambudi Sekali Beli Kios Langsung Rp19 M

KNews.id-Nama Sekjen Kemenkeu Heru Pambudi kini ikut jadi perbincangan.

Heru Pambudi jadi sorotan lantaran namanya disebut Mahfud MD saat RDPU transaksi janggal Rp349 triliun.

- Advertisement -

Dalam pemarapannya, Mahfud MD menyebut nama Heru Pambudi terkait dugaan TPPU Rp189 triliun.

Saat itu, Heru Pambudi masih menjabat sebagai Dirjen Bea Cukai.

- Advertisement -

Dijelaskan Mahfud MD, dugaan TPPU Rp189 triliun tersebut bekaitan dengan impor emas batangan.

Disebutkan Mahfud MD angka Rp189 triliun merupakan bagian dari transaksi janggal Rp349 triliun.

- Advertisement -

“Ini yang nyerahkan Ketuanya (PPATK) Pak Badaruddin, Pak Dian Ediana. Kemudian (yang menerima) Heru Pambudi dari Dirjen Bea Cukai, lalu Sumiyati Irjennya. Ini ada tanda tangan semua nih,” kata Mahfud MD di Gedung DPR, Jakarta Pusat.

Menanggapi hal itu, akun twitter @logikapolitikid ikut memberikan komentar.

Lewat cuitannya, akun dengan nama pemilik si Pablo tersebut mengatakan bahwa Heru Pambudi memang tidak berpikir kalau masalah uang.

Dalam cuitan dengan melampirkan artikel berita tentang Heru Pambudi, akun tersebut menyinggug soal kios.

Menurutnya, Heru Pambudi telah memilih kios di kawasan Tebet, Jaksel dengan harta fantastis.

“Sekali beli kios di tebet Jaksel aja Rp19 miliar,” ujarnya dikutip kilat.com, Minggu 2 April 2023.

Tanggapan Heru Pambudi

Heru Pambudi mengatakan dokumen PPATK sepert apa yang diungkapkan oleh Mahfud MD telah ditindaklanjuti pada tahun 2017.

“Di 2017 ada rapat koordinasi dalam bentuk gelar perkara, saya hadir di situ dan ada absennya,” kata Heru Pambudi paa Jumat 31 Maret 2023.

Dalam rapat koordinasi itu, lanjut Heru Pambudi dirinya hadir bersama Sumiyati yang saat itu menjabat Irjen Kemenkeu.

“Saya hadir berasma Ibu Sumiyati (eks-Irjen Kemenkeu) dan 2 orang lagi,” ujarnya.

Dijelaskan Heru Pambudi dalam rapat di mana Bea Cukai sebagai tuan rumah membahas data soal komoditas emas, inglot.

Hasil rapat tersebut lanjut dia menyepakati pembentukan tim operasional.

“Tim ini bisa turun sampai ke lapangan bersama, bisa terbuka tertutup, di bawah koordinasi PPPATK berjalan terus dan sudah dibubukan dalam Jaga Dara,” ungkapnya. (Bay/Klt)

 

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini