spot_img
Kamis, Maret 28, 2024
spot_img

Nakes Ancam Mogok Kerja 14 Juni jika DPR Ngotot Bahas RUU Kesehatan

KNews.id – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi menuturkan lima organisasi profesi kesehatan akan menggelar aksi mogok kerja nasional atau cuti pelayanan apabila DPR tetap melanjutkan pembahasan RUU Omnibus Law Kesehatan.
“Kalau tidak benar-benar mendapat perhatian dan akan dilanjutkan dengan pembahasan bahkan disahkan, dengan berat hati tanggal 14 (Juni) kami akan melakukan cuti pelayanan,” ujar Adib di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/6).

Kelima organisasi itu ialah Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

- Advertisement -

Adib mengatakan IDI akan berkoordinasi dengan semua organisasi profesi baik di tingkat pusat hingga cabang terkait persiapan aksi mogok kerja itu.

“Nanti akan koordinasikan dari level kepengurusan dari 5 organisasi profesi ini sampai tingkat cabang untuk kemudian mempersiapkan panitia persiapan cuti pelayanan,” ujarnya.

- Advertisement -

Meskipun berencana mogok kerja, ia mengatakan pihaknya tak akan mengabaikan urusan kegawatdaruratan masyarakat.

“Kami tetap mengedepankan pelayanan untuk emergency, tetap pelayanan yang berkaitan dengan operasi emergency termasuk pasien yang dirawat di ICU,” ujarnya.

- Advertisement -

Hari ini, lima organisasi profesi kesehatan menggelar demonstrasi di depan gedung DPR RI, Jakarta. Mereka menyuarakan penolakan terhadap Omnibus Law RUU Kesehatan yang tengah dibahas pemerintah dan DPR.

Adib menilai RUU Omnibus Law Kesehatan yang tengah dibahas DPR tidak mempertimbangkan masukan dari kelima organisasi terkait. Menurutnya, banyak persoalan penting yang diusulkan tidak masuk draf RUU tersebut.

“Sekali lagi, masih banyak hal krusial dari permasalahan kesehatan rakyat yang belum masuk ke dalam RUU ini,” ujarnya.

Aksi penolakan RUU Kesehatan ini tak hanya digelar digelar di Jakarta. Aksi yang sama juga digelar di daerah lain dengan tuntutan yang sama yakni menolak Omnibus Law RUU Kesehatan.

(Fhd/CNN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini