KNews.id- Terdapat dugaan istana berupaya menggembosi gerakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di berbagai universitas di Tanah Air. Pihak istana diduga terlihat khawatir soliditas BEM di berbagai kampus dalam mengkritik Rezim Jokowi
“Setelah berbagai BEM di Indonesia memberikan dukungan ke BEM UI, maka ada dugaan istana berupaya menggembosi gerakan BEM dengan memunculkan BEM yang mendukung pemerintah,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional.com, Rabu (30/6).
Menurut Muslim, cara lain menggembosi gerakan BEM dengan ditawari beasiswa atau kuliah di luar negeri tetapi dengan syarat tidak mengkritik Rezim Jokowi.
“Presiden Jokowi itu orang Jawa menggunakan pendekatan merangkul untuk lawan politiknya,” papar Muslim.
Kata Muslim, gerakan mahasiswa di Indonesia menemukan momentum adanya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Presiden Jokowi membiarkan saja adanya pelemahan KPK dengan kedok Tes Wawasan Kebangsaan (TWK),” jelasnya.
Ia mengatakan, gerakan mahasiswa akan didukung rakyat termasuk adik-adik SMK (STM).
“Rakyat akan mendukung gerakan mahasiswa untuk melawan rezim Jokowi yang melemahkan KPK,” pungkasnya. (AHM/SN)
 di berbagai universitas di tanah air){kind=link}