Merengkuh Jalan Keadilan.
Oleh : Gaisz Chalifah
KNews.id – Seorang Pemimpin diharapkan bersikap adil, melindungi yang lemah, menyapa yang terpinggirkan. Mengangkat derajat mereka memanusiakannya sebagaimana manusia lain dengan beragam kelas ekonominya.
Seorang Pemimpin tak hanya berpidato tentang keperpihakan lalu setelah terpilih, bukan saja melupakan janjinya namun menistakan mereka yang seharusnya dilindungi. Dengan cara menggusur memporak porandakan kampung yang bukan saja mereka lahir disana tapi ayah dan ibunyapun dilahirkan di kampung itu.
Seorang pemimpin hanya memiliki satu jalan. Jalan konstitusi namanya. Dimana keadipan sosial seharusnya menjadi cermin dalam setiap kebijakan.
Merengkuh Jalan Keadilan tentu saja tak mudah, karena selalunya berhadapan dengan kepentingan mereka yang serakah mereka yang hanya memikirkan kekuasaannya yang bertemali dengan para pengusaha.
Seorang pemimpin yang merengkuh jalan keadilan tentu saja dimusuhi, tentu saja tak populer bagi mereka yang bersekutu dengan iblis penguasa ekonomi yang selalunya menjadikan kaum miskin sebagai beban yang selayaknya disingkirkan terutama bila menghalangi kepentingan bisnisnya.
Merengkuh Jalan Keadilan adalah jalan sunyi yang mendaki, para pemilik modal para pengelola kekuasaan berupaya agar pemimpin semacam itu dijauhkan dari gelanggang. Berbahaya bagi segelintir orang yang tak mau kepentingannya terganggu terlebih bila berpihak pada kaum miskin.
Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta keberpihakannya terlalu jelas, orientasinya pada mengangkat yang kecil, lemah dan terpinggirkan akan berbahaya bagi mereka penikmat kemapanan.
Anies Baswedan, dia membangun kembali kampung Akuarium yang digusur dengan brutal. Dia membangun dan menata dengan lebih baik kampung-kampung yang terkena musibah korban kebakaran. Mereka (kaum miskin) yang meratap dengan situasinya lalu sang pemimpin datang menunaikan janjinya. Pemimpin yang merengkuh jalan keadilan merubah ratapan menjadi kebahagiaan tak terkira.
Merengkuh jalan keadilan
Mengubah ratapan meniadi harapan.
Mengubah air mata meniadi senyum bahagia.
(Zs/Gaisz)
