spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Menpan-RB: Ratusan CPNS Mengundurkan Diri, Merugikan Negara!

KNews – Menpan-RB: ratusan CPNS mengundurkan diri, merugikan negara! Setelah, Badan Kepagawaian Negara (BKN) merilis bahwa ada 105 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang menyatakan mengundurkan diri seusai mereka dinyatakan lulus tes seleksi penerimaan CPNS 2021.

Hal tersebut langsung ditanggapi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo yang dibuat heran oleh mereka yang mengundurkan diri.

- Advertisement -

“Harusnya CPNS sudah tahu berapa gaji dan penerimaan perbulannya. Kalau mau lebih, ya bisnis saja.” Kata Tjahjo dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip dari CNN Senin, 30 Mei 2022.

Tjahjo menambahkan, selain gaji pokok, CPNS juga akan mendapatkan Taspen atau dana tabungan dan pendapatan lain seperti uang lumpsum.

- Advertisement -

Dia menyebutkan dengan mundurnya sejumlah CPNS dan PPPK yang telah lolos seleksi 2021 telah merugikan negara.

Tjahjo menambahkan bahwa kerugian tersebut, dari sisi anggaran yang sudah dikeluarkan selama proses rekrutmen para pegawai pemerintah, maupun dari formasi CPNS dan PPPK yang seharusnya terisi menjadi kosong.

- Advertisement -

“Dengan biaya itu, pemerintah seharusnya mendapatkan ASN yang dibutuhkan. Namun, karena ada yang mengundurkan diri, formasinya jadi kosong. Biaya yang dikeluarkan besar, tapi tidak mendapatkan sumber daya manusianya,” ucapnya.

Dengan itu Tjahjo meminta kementerian atau lembaga terkait, khususnya BKN, kiranya formasi yang ditinggalkan tersebut bisa diisi kembali apabila proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) belum dilakukan.

Kedepannya, pihaknya akan memperkuat sistem pengadaan CPNS dan PPPK secara menyeluruh. Baik pada tahap pengumuman, seleksi kompetensi dasar dan bidang penggunaan Computer Asissted Test (CAT), penetapan hasil akhir, penetapan NIP, hingga pengangkatan ASN.

Hal tersebut dilakukan, agar CPNS dan PPPK tidak mengundurkan diri lagi dikemudianm hari.

“Jadi ASN jaga kehormatan sebagai pegawai pemerintah yang melayani masayarakat, tutupnya. (RKZ/mks)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini