KNews.id – Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan 11 program prioritas Presiden Prabowo Subianto menelan dana sebesar Rp 446,24 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Bendahara Negara menyebut APBN terus dioptimalkan sebagai instrumen shock absorber atau peredam kejut untuk menjaga daya beli masyarakat, menciptakan peluang kerja, mendukung dunia usaha, dan mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi. Hal itu direalisasikan melalui berbagai kebijakan ekonomi yang disiapkan sebagai respons kebijakan countercyclical (kebijakan anti-siklus bisnis).
Adapun 11 program unggulan Prabowo beserta anggarannya sebagai berikut:
- Makan Bergizi Gratis (MBG): Rp 121 triliun.
- Program 3 juta rumah melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP): Rp 41,88 triliun.
- Koperasi Desa Merah Putih: Rp 200 triliun.
- Sekolah Rakyat: Rp 11,6 triliun.
- Sekolah Unggul Garuda: Rp 2 triliun.
- Rehabilitasi sekolah: Rp 19,5 triliun.
Cek Kesehatan Gratis (CKG) atau Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG): Rp 3,4 triliun.
- Penuntasan tuberkulosis (TBC): Rp 1,5 triliun.
- Pembangunan rumah sakit berkualitas: Rp 1,7 triliun.
- Lumbung pangan: Rp 23,6 triliun.
- Pembangunan bendungan dan irigasi: Rp 20,5 triliun.
Selain itu, pemerintah juga mulai mencairkan gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN), termasuk pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK); prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI); anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri); serta pensiunan.
Per Senin, 2 Juni 2025 pukul 16.00 WIB, realisasi penyaluran gaji ke-13 untuk ASN pemerintah pusat sebesar Rp 10,54 triliun, yang diterima oleh 1,79 juta orang. Secara rinci, 715,03 ribu PNS/pejabat negara menerima Rp 5,5 triliun, 492,9 ribu prajurit TNI menerima Rp 2,68 triliun, 99,35 ribu pegawai PPPK menerima Rp 380 miliar, 14,76 ribu pegawai pemerintah non-pegawai negeri (PPNPN) menerima Rp 110 miliar, dan 472,74 ribu anggota Polri menerima Rp 1,86 triliun.
Kemudian, pencairan gaji ke-13 untuk pensiunan sudah menyentuh angka Rp 10,54 triliun, yang diterima oleh 3,18 juta orang atau setara dengan 86,78 persen. Pencairannya dilakukan oleh PT Taspen (Persero) sebesar Rp 10,11 triliun dan PT Asabri (Persero) sebesar Rp 430 miliar.
Gaji ke-13 untuk ASN pemerintah daerah (pemda) telah tersalurkan sebanyak Rp 100 miliar kepada 20,89 ribu orang. Pencairan tersebut baru dilakukan oleh tiga dari total 546 pemda. Tak hanya itu, pemerintah juga menggelontorkan paket stimulus ekonomi senilai Rp 24,44 triliun guna menjaga laju pertumbuhan dan memperkuat stabilitas ekonomi nasional.
“Semoga dengan berbagai upaya ini, APBN mampu melindungi masyarakat dan perekonomian Indonesia secara optimal dari tekanan situasi global yang terus bergejolak dan pelemahan ekonomi dunia,” kata Sri Mulyani.