spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Menkeu Minta Izin Privatisasi BUMN, Rights Issue atau Jual ke Investor

KNews.id-Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta restu DPR terkait rencana privatisasi tahunan terhadap lima BUMN, baik dengan skema rights issue maupun penjualan langsung ke investor.

Empat BUMN yang akan melakukan rights issue adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

- Advertisement -

“Siang ini izin kami memaparkan mengenai program tahunan privatisasi tahunan 2022 terkait rights issue Waskita Karya, Adhi Karya, BTN, Semen Indonesia, dan Semen Kupang,” ungkap Ani, sapaan akrabnya, di DPR RI, Senin (29/8).

Sementara, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban mengatakan pemerintah akan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan rights issue keempat saham tersebut.

- Advertisement -

Dengan kata lain, negara akan menambah modal dengan skema Penyertaan Modal Negara (PMN) di Waskita Karya, Adhi Karya, BTN, dan Semen Indonesia.

“Sehingga rights issue ini bisa menaikkan kinerja keuangan tumbuh lebih tinggi. Kami berharap laba bersih akan terus meningkat meski tahun ini Waskita masih merugi,” ucap Rionald.

- Advertisement -

Ia memaparkan komposisi saham pemerintah di Waskita sebesar 75,35 persen saat ini. Nantinya, porsi pemerintah tidak akan berkurang karena negara ikut menambah modal dalam skema rights issue tersebut.

“Perkiraan komposisi kepemilikan saham setelah rights issue, pemerintah 75,35 persen dan publik 24,65 persen,” ucap Rionald.

Pemerintah berencana menambah modal sebesar Rp3 triliun dan publik ditargetkan sebesar Rp900 miliar.

Begitu juga dengan Adhi Karya. Pemerintah akan menambah modal dengan PMN sebesar Rp1,98 triliun. Lalu, publik ditargetkan menambah modal sebesar Rp1,89 triliun.

Selanjutnya, pemerintah akan menyuntikkan dana PMN sebesar Rp2,48 triliun kepada BTN dengan skema rights issue. Sementara, investor publik ditargetkan menambah modal Rp1,65 triliun.

Sementara, privatisasi Semen Indonesia juga akan melakukan rights issue. Pemerintah akan menambah modal dengan inbreng saham PT Semen Baturaja ke Semen Indonesia. “Direncanakan di dalam rights issue ini, akan melakukan penambahan fasilitas, sehingga Semen Indonesia bisa memperbaiki Semen Baturaja,” jelas Rionald.

Setelah melakukan rights issue, porsi kepemilikan saham pemerintah tak akan berkurang atau terdilusi karena negara ikut menambah modal.

Rinciannya, pemerintah akan tetap mengempit 75,35 persen saham di Waskita Karya, 51 persen di Adhi Karya, 60 persen di BTN, 51,01 persen di Semen Indonesia.

Kemudian, negara akan menjual 100 persen saham PT Semen Kupang kepada investor. Saat ini, pemerintah memegang 61,48 persen saham Semen Kupang, Bank Mandiri 37,39 persen, dan Pemprov NTT 1,12 persen. (Ach/Cnnind)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini