KNews.id – Transformasi digital menjadi pilar utama dalam implementasi konsep kota cerdas atau smart city di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Telkom Indonesia, menyatakan mendukung penuh penyediaan infrastruktur dan layanan digital di IKN.
Disebutkan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Telkom Group fokus pada penyediaan konektivitas, platform hingga beragam layanan digital untuk menyokong IKN Nusantara menjadi smart city yang modern.
“Kita siapkan. Untuk telko-nya kita sudah siap, kita di sekelilingnya sudah terkoneksi, tinggal masuk IKN-nya kita kan menunggu yang lainnya siap. Targetnya Agustus (2024) upacara (HUT RI) di sana,” sebut Ririek di sela rangkaian acara Telkom ESG Day di Yogyakarta.
Disebutkan Ririek, upacara 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara hanya salah satu target dari kesiapan infrastruktur di wilayah tersebut. Secara garis besar, Telkom mendukung sepenuhnya digitalisasi smart city di IKN Nusantara.
“Salah satu targetnya itu, jadi upacara 17 Agustus 2024 sudah bisa dilakukan di sana. Kita sudah support itu. Untuk keseluruhan kebutuhan IKN kita akan support juga sesuai dengan mobilitas orang masuk ke sana, sesuai dengan aktivitas di sana, kita nyalakan. Mengikuti master plan-nya IKN,” ujarnya.
Menyambung penjelasan Ririek, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa Telkom juga sudah menyiapkan data center dan kapasitasnya akan secara bertahap mengikuti sesuai kebutuhan IKN.
“Gak bisa kita naruh (data center berkapasitas) gede kemudian kita gak bisa tarik lagi. Yang diperlukan juga di kota itu sebenarnya duct, jadi kalau kabel fiber kita kan masuk di dalam duct itu, itu yang menyediakan di IKN sendiri. Jadi begitu user-nya ada, nanti asal ada duct itu sebenarnya kita larikan fibernya aja,” papar Heri.
5G di IKN Nusantara
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi mengatakan Telkom juga akan mengembangkan jaringan 4G dan 5G di IKN Nusantara.
“Untuk jaringan 5G, kita secara teknologi mestinya ready di mana-mana, tapi komponen berikutnya market-nya yang mengkonsumsi itu juga harus ready, harus ada yang memakai,” kata Heri.
Karenanya, lanjut Heri, seperti sudah disebutkan sebelumnya, pengembangan jaringan dan kapasitas 5G di IKN Nusantara nantinya akan menyesuaikan dengan permintaan.
“Belum dalam situasi yang ideal karena spektrumnya belum ada, tapi Telkomsel punya 300-an BTS 5G di Indonesia. Kami pastinya support, contohnya waktu event G20 kita memaksimalkan kualitas jaringan di beberapa lokasi. IKN pun demikian, ketika sudah banyak penghuninya dan kebutuhannya, jaringan di sekitarnya tinggal masuk,” urainya.
Sebelumnya, Telkom sudah pernah menyebutkan bahwa rencana pembangunan infrastruktur yang dilakukannya akan mencakup tiga domain bisnis digital (connectivity, platform, services) yang bersinergi dengan seluruh anak perusahaan dan pemerintah.
Saat ini cakupan infrastruktur jaringan Telkom di sekitar wilayah IKN Nusantara, tepatnya di Kecamatan Sepaku tercatat telah memiliki 173 ODP dan sangat memungkinkan untuk pengembangan lebih lanjut.
Ditambah, kabel laut Indonesia Global Gateway (IGG) Manado-Dumai yang melintasi sepanjang Selat Makassar menjadikan IKN Nusantara terkoneksi global langsung yang disiapkan melalui gateway Batam dan Manado.
Sementara itu pada layanan mobile Telkomsel, untuk perluasan cakupan, penambahan kapasitas, serta peningkatan kualitas jaringan 4G dan 5G di wilayah IKN Nusantara akan terus dimaksimalkan.
Selain menyediakan layanan konektivitas terbaik, Telkom Group juga akan menghadirkan solusi digital terbaik melalui pembangunan Intelligent Data Center dengan Smart & Intelligent Network Security sehingga mendorong terwujudnya IKN Nusantara menjadi smart city dengan layanan digital terbaik dan tingkat keamanan cyber yang tinggi. (Zs/Dtk)
