spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Menembus Padang Pasir Belantara

Rafi’ bin Umair Setelah Masuk Islam

Oleh: Ustadz Fariq Gasim Anuz

- Advertisement -

KNews.id- Setelah Rafi’ bin Umair masuk Islam, beliau hijrah ke Madinah. Para ahli sejarah menceritakan peranan Rafi’ bin Umair radhiallahu anhu di masa khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq radhiallahu anhu.

Di tahun kedua belas hijriyah, Rafi’ bin Umair berjihad dibawah panglima Khalid bin Walid radhiallahu anhu untuk membebaskan negeri Irak. Beliau dipercaya oleh Khalid sebagai penunjuk jalan, karena keahlian dan pengetahuannya tentang seluk beluk padang pasir.

- Advertisement -

Datanglah surat dari khalifah Abu Bakar memerintahkan Khalid bin Walid untuk segera membawa Sembilan ribu tentara ke negeri Syam. Pasukan kaum muslimin di Syam sangat butuh tambahan pasukan. Khalifah menugaskan Khalid untuk menjadi panglima  pasukan gabungan  di Syam untuk bertempur dengan pasukan Romawi. Sebagian tentara kaum muslimin tetap tinggal di Irak dibawah kepemimpinan Mutsanna bin Haritsah.

Khalid segera menyiapkan pasukannya yang akan berangkat ke Syam. Khalid dan pasukannya sangat diharapkan kedatangannya dalam waktu singkat. Khalid berpikir jika pasukannya berjalan melalui jalan yang biasa dilalui kafilah dagang akan memerlukan waktu yang lama dan kemungkinan besar akan menghadapi gangguan dari pasukan Romawi di tengah perjalanan.

- Advertisement -

Khalid berencana agar tidak terlambat sampai di Syam, beliau dan pasukannya harus memotong jalan dan menembus padang pasir belantara yang hampir tidak pernah dilalui manusia. Perjalanan dari daerah Qaraqir (akhir wilayah Iraq) untuk sampai di daerah Suwa awal wilayah Syam diperkirakan menempuh waktu lima hari.

Para sahabat terutama penasihat Khalid tidak setuju jika pasukan harus menembus padang pasir belantara. Mereka mengatakan bahwa perjalanan tersebut sangat berisiko bagi satu orang karena tidak ada oase di tengah perjalanan panjang. Apalagi untuk rombongan manusia yang berjumlah sembilan ribu orang disamping kuda dan unta sejumlah itu pula, mereka bisa mati kehausan atau mati tersesat di jalan.

Rafi’ bin Umair sebagai penunjuk jalan bagi rombongan yakin bahwa pasukan akan selamat di negeri Syam dengan izin Allah. Beliau hafal jalan tembus dari Qaraqir ke Suwa sehingga kemungkinan kecil pasukan akan tersesat. Sedangkan tentang masalah bekal air dan makanan, Rafi’ minta disiapkan dua puluh ekor unta yang besar. Dua puluh unta tersebut diberi minum sebanyak banyaknya, dan unta dapat menyimpan air di tubuhnya.

Setiap hari mereka akan memotong empat ekor unta untuk makanan semua pasukan dan air yang terdapat di dalam tubuh unta digunakan sebagai minuman kuda-kuda pasukan yang dicampur dengan susu unta. Adapun perbekalan air untuk semua pasukan ditempatkan di kantung-kantung air dari kulit domba yang sudah disamak dan dinaikkan ke atas punggung kedua puluh unta. Sedangkan pasukan berkuda membawa air secukupnya di atas kuda mereka.

Khalid kagum dengan ide Rafi’ bin Umair dan menyetujuinya, lalu panglima berpidato, Kaum muslimin, jangan biarkan rasa lemah menjalari kalian, dan rasa takut menguasai kalian. Ingatlah pertolongan Allah itu datang tergantung dengan niat. Dan besarnya pahala tergantung pada kadar kesulitan.” Akhirnya semua pasukan berangkat menembus padang belantara dengan bertawakal kepada Allah.

Alhamdulillah, Allah memberi kelancaran dari hari pertama sampai hari keempat. Di hari kelima persediaan makanan dan minuman pun habis, mereka belum sampai juga ke Suwa. Rafi’ sebagai petunjuk jalan, kedua matanya membengkak dan mengalami kebutaan.

Dalam mengarungi kehidupan terkadang datang masa sulit dan seolah-olah tidak ada jalan keluar. Disitulah manusia diuji apakah ia sabar atau bersangka buruk kepada Allah?

Seorang mukmin tentu ia yakin dengan pertolongan Allah. Ia selalu berdoa, mendekatkan diri kepada Allah dan berikhtiar dengan jalan yang dibolehkan oleh syariat.

Khalid dan pasukannya sudah berada dalam kehausan yang sangat. Perjalanan masih ratusan kilo meter lagi untuk sampai ke Suwa, belum lagi harus melalui beberapa daerah pemukiman penduduk dari orang-orang Arab yang loyal kepada kekaisaran Romawi seperti Arak, Tadmur dan lainnya.

Mereka juga harus melewati kota Bushro, yang dikuasai oleh orang-orang Arab dari suku Ghasasinah yang diberi hak otonom oleh kekaisaran Romawi. Jika mereka tidak mendapatkan air, tentu kebinasaan yang akan mereka terima. Suasana pasukan dalam keadaan tegang.  Khalid meminta pendapat Rafi’, apa yang mesti mereka perbuat?

Rafi’ meminta pasukan melihat disekitar mereka apakah ada dua bukit yang berdampingan? Iya, ada dua bukit yang berdampingan di sekitar mereka. Rafi’ meminta agar pasukan mencari pohon ‘Awsaj yang berada di antara dua bukit tersebut. Mereka mencarinya tetapi mereka tidak menemukannya. Rafi’ yakin di sana ada pohon ‘Awsaj, mereka diminta untuk mencari dengan lebih teliti. Akhirnya mereka menemukan akar pohon ‘Awsaj.

Batangmya telah ditebang orang. Rafi’ meminta agar menggali tanah yang berada di sekitar akar pohon tersebut. Beberapa orang menggali tanah di sekitar pohon tersebut sampai akhirnya memancarlah mata air yang deras tidak berhenti. Kaum muslimin bertakbir dan memuji Allah atas pertolonganNya. Mereka bersujud syukur kepada Allah yang telah menyelamatkan mereka dari kebinasaan. Allah selalu mengabulkan doa orang yang sedang terpepet. Allah berfirman,

 أَمَّن يُجِيبُ ٱلْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ ٱلسُّوٓءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَآءَ ٱلْأَرْضِ ۗ أَءِلَٰهٌ مَّعَ ٱللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ

“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kalian (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kalian mengingati(Nya).”

(Surat An Naml 62)

Alhamdulillah, para pasukan dan hewan yang mereka tunggangi pun minum dari mata air tersebut. Mereka juga membawa air sebagai bekal untuk melanjutkan perjalanan. Rafi’ ditanya bagaimana dia tahu akan daerah tersebut dan bagaimana sampai tahu di sekitar tempat tersebut terdapat pohon ‘Awsaj dan mata air? Beliau menjawab bahwa tiga puluh tahun lalu, ia pernah diajak oleh ayahnya ke daerah ini. Sejak itu ia belum pernah ke sini lagi.

Allah Akbar! Allah memberikan kelebihan kepada sebagian hambaNya berupa kekuatan daya ingat. Semoga Allah memberikan taufik kepada kita semua agar menggunakan segala potensi dan karuniaNya di jalan yang diridhaiNya, aamiin. Alhamdulillah singkat cerita, panglima Khalid bin Walid dan pasukannya sampai di daerah Syam dan bertemu dengan pasukan kaum muslimin yang sedang menunggu kedatangan mereka.

Rafi’ diberi gelar dengan panggilan Rafi’ Al Khair (Rafi’ Orang Baik), dikarenakan perhatian beliau kepada orang-orang fakir miskin. Beliau sering memberi makan kepada mereka, mungkin beliau teringat masa lalunya yang penuh dengan kesulitan makanan. Rafi’ berusaha menebus dosa-dosa di masa lalu dengan berbagai amal kebaikan dan berharap ganjaran dari Allah. Termasuk memberi makan, merupakan amal shalih yang dianjurkan dalam Al Quran. Allah berfirman menceritakan amalan ahli Jannah,

وَيُطْعِمُونَ ٱلطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا

إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا

Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.”

“Sesungguhnya kami memberi makanan kepada kalian hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kalian dan tidak pula (ucapan) terima kasih.”

(Surat Al Insan 8 dan 9)

Semoga Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang berjuang di jalan Nya sesuai dengan kemampuan kita masing-masing…Semoga Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang bertawakal kepada Nya, dan memberikan taufik dalam melakukan amalan-amalan ahli Jannah…

Semoga Allah mengaruniakan kepada kita keikhlasan dan menerima amal ibadah kita… Aamiin. (FHD)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini