spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Meminta Ampun Salah Membela Rakyat, SBK: Tamparan Halus Brigjen Junior Tumilaar kepada Jenderal Dudung!

KNews.id- Brigjen Junior Tumilaar yang dipenjara dan membuat pernyataan mengaku salah membela rakyat merupakan tamparan halus ke KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Demikian dikatakan pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (24/2).

- Advertisement -

“Pernyataan Brigjen Junior Tumilaar itu satire yang diarahkan ke Jenderal Dudung,” ungkapnya.

Kata SBK, kalimat ‘salah membela rakyat’ dari Brigjen Junior Tumilaar diartikan Dudung memenjarakan orang yang benar membela rakyat.

- Advertisement -

“Selama ini rakyat yang dibela Brigjen Junior Tumilaar merasa terlindungi,” jelas SBK.

SBK mengatakan, rakyat masih memberikan pembelaan terhadap Brigjen Junior Tumilaar.

- Advertisement -

“Walaupun di mata penguasa salah tetapi di mata rakyat Brigjen Junior Tumilaar benar,” paparnya.

SBK menyayangkan DPR yang tidak memberikan pembelaan Brigjen Junior Tumilaar.

“DPR dari kalangan oposisi juga diam tak membela Brigjen Junior Tumilaar,” jelasnya.

Beredar foto lembar surat yang disebut tulisan tangan Brigjen TNI Junior Tumilaar. Inti surat tersebut adalah permohonan Tumilaar dievakuasi ke RSPAD dari Rumah Tahanan Militer (RTM) Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

“Assalamualaikum dan salam sejahtera Bapak/Ibu semuanya, semoga Allah Yang Maha Kasih-Maha Penyayang yang bernama Yehuwa memberi berkah kepada Bapak/Ibu sekeluarga… Aammiinn. Saya Brigjen TNI Junior Tumilaar SIP.,M.M., (Pati Sus Kasad), bermohon perawatan/evakuasi ke RSPAD. Karena sakit asam lambung tinggi (GERD),” bunyi surat tersebut, Senen (21/2).

Dalam surat itu disebut Tumilaar ditahan sejak 31 Januari hingga 15 Februari di Pomdam Jaya. Kemudian penahanannya dilanjutkan di RTM, Depok, sejak 16 Februari hingga saat ini.

“Saya juga mohon pengampunan karena tgl 3 April 2022 saya berumur 58 tahun, jadi memasuki usia pensiun. Akhir kata saya Brigjen TNI Junior Tumilaar SIP.,M.M., mendoakan untuk Bapak/Ibu sekeluarga senantiasa diberikan berkah kesehatan kesejahteraan dari Allah Yang Maha Kasih-Maha Penyayang yang bernama Yehuwa… Aammiiinnn,” bunyi bagian akhir surat tersebut. (AHM/SN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini