“Sehingga kami merespon cepat,” kata Arman, Selasa (11/4).
Ia menjelaskan, lokasi penggerebekan memang barak narkoba dan tempat bermain judi. Saat melakukan penggrebekan, petugas mengamankan sejumlah orang dari lokasi.
“Saat ini masih terindikasi sekitar tujuh orang dan masih dalam proses pemeriksaan, mereka perannya seperti apa, itu nanti Sat Reskrim yang akan menjelaskan,” sebutnya.
Arman menjelaskan, saat penggerebekan, petugas di lokasi sempat mendapatkan perlawanan dari sejumlah orang. Para bandit yang berada di lokasi sempat melempari polisi menggunakan batu hingga ada petugas yang terluka.
“Sebenarnya bukan perlawanan, cuma mungkin kaget masyarakat, sehingga respon. Kita selalu siap siaga di lapangan,” ungkapnya.
Informasi terakhir, ada sejumlah polisi yang terluka akibat dilempari batu. Namun Arman belum tahu, berapa jumlah anggota yang terluka.
“Sementara barang bukti berupa alat judi, kemudian ada benda – benda batu sebagai sarana mereka melakukan pelemparan,” bebernya.
“Meja judi ada satu, alat isap (Sabu) di TKP juga kami temukan. Untuk narkoba cuma alat, karena waktu kami ke TKP, semua sudah kosong,” pungkasnya. (AHM/wartbrta)