“Mana kala size bisnis syariah ini sudah tumbuh dengan baik, tidak menutup kemungkinan kita ke arah sana. Bila konsep ini bisa berjalan dengan baik, tentu rencana IPO bisa mengikuti saat BUS kami memiliki kapasitas bisnis yang cukup. Kalau belum, maka kami tumbuh secara gradual dulu,” tambahnya.
Direktur Konsumer, Ritel, dan Syariah Bank Jatim R Arief Wicaksono menyatakan aset UUS mencapai Rp 2,78 triliun per September 2022. Adapun penyaluran pembiayaan syariah hingga pertengahan Oktober mencapai Rp 1,95 triliun dan himpunan dana pihak ketiga (DPK) syariah mencapai Rp 1,77 triliun. (Ach/Ktn)