Sandal tersebut, kata Kamaruddin, didapat dengan kondisi masih terdapat bercak darah dari Yosua, yang dikirim langsung oleh keluarga Ferdy Sambo dari Sungai Bahar, Jambi.
Sandal dengan bercak darah tersebut, kata Kamaruddin, tidak pernah diamankan oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti.
- Advertisement -
“Inilah yang diduga dipakai alamarhum pada saat pembantaian.”
“Inilah barang bukti yang masih berdarah-darah ya. Barang bukti ini seharusnya disita penyidik. Dari awal tidak kooperatif untuk menyita, kami kerja sendiri.”
- Advertisement -
“Jadi barbuk ini kami serahkan ke hakim dan jaksa,” terang Kamaruddin.