spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Marzuki Alie Lukai Perasaan Pimpinan dan Kader Demokrat

KNews.id- Partai Demokrat resmi memecat mantan sekretaris jenderalnya, Marzuki Alie. Tindakannya dinilai telah sangat melukai perasaan para pimpinan, pengurus, dan kader partai di seluruh tanah air.

“DPP Partai Demokrat juga memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat kepada Marzuki Alie karena terbukti melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat,” ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis Demokrat Herzaky Mahendra Putra lewat keterangan resminya, Jumat (26/2).

- Advertisement -

Dia juga dinilai telah melakukan tindakan dan perbuatan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), pakta integritas, dan kode etik partai. Tindakannya dinilai sangat melukai perasaan para pimpinan, pengurus, dan kader Partai Demokrat di seluruh tanah air.

“Marzuki Alie terbukti bersalah melakukan tingkah laku buruk dengan tindakan dan ucapannya, yakni menyatakan secara terbuka di media massa dengan maksud agar diketahui publik secara luas tentang kebencian dan permusuhan,” ujar Herzaky.

- Advertisement -

Melihat tindakannya tersebut, kader meminta agar Marzuki diberhentikan dengan tidak hormat. Harzaky menjelaskan, hal tersebut hasil keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat.

Maka, kepada yang bersangkutan diberikan sanksi tegas pemberhentian tetap sebagai anggota Partai Demokrat. Untuk itu diterbitkan keputusan tentang pemberhentian tetap Saudara Marzuki Alie sebagai anggota Partai Demokrat,” ujar Herzaky.

- Advertisement -

Partai Demokrat juga resmi memecat enam kader lainnya yang diduga terlibat dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan partai. Salah satunya adalah anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun.

“Partai Demokrat memutuskan untuk memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat terhadap nama-nama berikut, Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya,” ujar Herzaky. (AHM)

 

Sumber: Republika

Sumber: Republika

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini